Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya, Berapa Lama Jam Tidur yang Baik? Ini Cara Menghitungnya

Kompas.com - 17/05/2022, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebutuhan tidur setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, beberapa orang menganggap durasi tidur yang baik adalah selama 8 jam per hari.

Umumnya, semakin tua usia maka semakin berkurang durasi tidur yang dibutuhkan. Misalnya, seperti dilansir Sleep Foundation, bayi baru lahir membutuhkan durasi tidur selama 14-17 jam sehari.

Sementara itu, remaja membutuhkan tidur selama 8-10 jam dan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap hari.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Cara Cepat Tidur Nyenyak, Hanya Butuh 10-60 Detik

Rata-rata orang butuh 7,5 jam tidur

Pakar spesialis tidur dan penulis buku "The Power of When", Michael Breus mengatakan, durasi 8 jam yang sering kita dengar sebagai durasi tidur ideal, hanyalah mitos belaka.

Justru, rata-rata orang hanya membutuhkan 7,5 jam tidur dalam satu hari.

Angka tersebut didapat dari kebanyakan orang yang menjalani lima siklus tidur, dengan setiap siklus menghabiskan 90 menit per malam.

Dengan demikian, lima siklus dikalikan dengan 90 menit menghasilkan 450 menit atau 7,5 jam waktu tidur setiap hari.

"Beberapa orang membutuhkan lebih banyak tidur, beberapa orang membutuhkan lebih sedikit," tutur Breus.

Sebab menurut Breus, setiap orang memiliki sleep drive atau dorongan tidur masing-masing. Dorongan tidur ini, sangat mirip dengan dorongan lapar.

Sama seperti dorongan lapar yang membuat seseorang ingin makan saat lapar, dorongan tidur juga membuat seseorang ingin terlelap saat merasa lelah.

Lalu, bagaimana cara menentukan durasi tidur yang tepat?

Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin?

Menghitung jam tidur yang dibutuhkan

Sebagai percobaan awal, Breus menyarankan untuk mengambil durasi tidur selama 7,5 jam.

Kemudian, hitung mundur 7,5 jam dari waktu Anda biasa bangun. Misalnya, Anda yang terbiasa bangun jam 7 pagi, maka harus tidur 7,5 jam sebelumnya yakni pukul 11.30 malam.

"Usahakan tetap mengikuti jadwal tersebut selama 7-10 hari," saran Breus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com