Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hewan Darat Tercepat di Dunia, Apa Saja?

Kompas.com - 12/05/2022, 09:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Blackbuck jantan memiliki tanduk yang mengesankan, sehingga hewan tersebut sering dijadikan piala hewan yang populer bagi pemburu.

Baca juga: Komodo Kini Masuk Daftar Hewan Terancam Punah, Ini Alasannya

7. Kelinci

Kelinci menempati posisi ketujuh sebagai hewan darat tercepat di dunia dengan kecepatan berlari hingga 80 Km per jam.

Kecepatan tersebut dihasilkan dari kaki belakang kelinci yang panjang dan kuat.

Dengan mengandalkan kecepatan tersebut membuat kelinci dapat menghindari pemangsa yang membahayakannya.

Baca juga: 5 Tanda Kelinci Peliharaan Sedang Sakit

8. Anjing greyhound

Greyhound merupakan anjing pemburu yang merupakan hewan darat tercepat kedelapan di dunia.

Termasuk dalam keluarga anjing pemburu (sighthound) membuat greyhound dikembang biakkan selama ratusan tahun.

Kecepatan tertinggi yang dapat dihasilkan oleh greyhound adalah 74 km per jam.

Baca juga: Sederet Jenis Anjing Pelacak Detasemen K-9 Polri

9. Kanguru

Kanguru adalah hewan darat kesembilan tercepat di dunia yang mampu melakukan lompatan dengan kecepatan tertinggi 71 km per jam.

Hewan endemik yang dapat ditemukan di Australia dan beberapa pulau di Papua Nugini tersebut memiliki kaki belakang yang kuat serta berotot.

Kecepatan tertinggi yang dihasilkan oleh kanguru hanya bertahan singkat, namun untuk daya jelajah kanguru sekitar 25 km per jam.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

10. Anjing liar Afrika

Di posisi kesepuluh sebagai hewan darat tercepat di dunia jatuh kepada anjing liar Afrika dengan kecepatan tertinggi pada 66 km per jam.

Kecepatan tersebut hanya dapat dilakukan anjing liar Afrika dalam waktu yang singkat, selebihnya hewan tersebut akan berlari dengan jarak yang lebih jauh dengan kecepatan 60 km per jam.

Walaupun merupakan salah satu hewan darat tercepat, faktanya anjing liar Afrika terancam punah karena perburuan.

Baca juga: Larangan Perdagangan dan Bahaya Konsumsi Daging Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com