KOMPAS.com - Detasemen Anjing Pelacak atau K-9 merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kepolisian di Indonesia.
Dalam struktur kepolisian Indonesia, detasemen ini termasuk di dalam Direktorat di lingkungan Korsabhara Baharkam Polri dengan nama Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa).
Tugas Ditpolsatwa antara lain membina dan menyelenggarakan kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, dan SAR terbatas.
Kemudian, pengendalian massa (dalmas) dengan satwa (anjing dan kuda), pelacakan (umum, bahan peledak atau handak, narkoba, dan SAR/korban bencana).
Baca juga: Ulang Tahun ke-74, Ini Sejarah Panjang Korps Brimob
Dilansir dari ditpolsatwa.baharkam.polri.go.id, berikut sederet jenis anjing yang digunakan Detasemen K-9:
German Shepherd merupakan salah satu satwa anjing berasal dari Jerman yang memiliki nama lebih dari satu, yaitu anjing Gembala Jerman, Herder, dan German Shepherd.
Anjing Gembala Jerman salah satu jenis satwa anjing yang digunakan oleh Polri untuk pelacak karena terkenal pintar (memiliki inteligensia tinggi) dan cepat belajar.
Bentuk badannya yang seimbang, membuatnya cocok dijadikan anjing pekerja maupun anjing peliharaan. Tipe anjing ini setia, pemberani, dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?
German Shepherd juga cocok untuk satwa anjing penjaga, satwa anjing polisi, dan satwa anjing penuntun orang buta.
Di Polri, pemanfaatan anjing Gembala Jerman direkomendasikan untuk pelacak (umum, narkotika, handak), SAR, dan dalmas.
Sesuai proporsi tubuhnya, anjing Gembala Jerman memiliki tinggi badan 55-60 sentimeter dan berat badan 27,8-38,6 kilogram.
Baca juga: Spesifikasi Badak 6x6 Pindad, Alutsista Baru TNI AD Dilengkapi Baja Antipeluru
Dutch Shepherd rata-rata memiliki berat badan antara 50-70 kilogram dan tinggi bervariasi antara 55-63 sentimeter.
Dutch Shepherd merupakan anjing serba bisa karena memiliki karakter yang kuat, mandiri, setia, dapat diandalkan, waspada, aktif, cerdas, dan intuitif sehingga cukup handal bila melakukan tugas kepolisian atau militer.