Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taufan Teguh Akbari
Dosen

Pengamat dan praktisi kepemudaan, komunikasi, kepemimpinan & komunitas. Saat ini mengemban amanah sebagai Wakil Rektor 3 IKB LSPR, Head of LSPR Leadership Centre, Chairman Millennial Berdaya Nusantara Foundation (Rumah Millennials), Pengurus Pusat Indonesia Forum & Konsultan SSS Communications.

Elon Musk, Kepemimpinan Global, dan Dampaknya bagi Indonesia

Kompas.com - 01/05/2022, 16:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dua perusahaan Elon Musk memiliki potensi yang baik bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kedua pihak sudah lama menyusun jadwal agar pihak Indonesia dan Musk bertemu. Realisasinya baru terjadi dalam beberapa hari ini, di mana tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi, Luhut Pandjaitan, bertemu dengan tim Elon Musk di kantor pusat Tesla di Tesla Giga, Texas, Amerika Serikat.

Pertemuan antara kedua pihak ini ingin memastikan keterlibatan Musk di iklim investasi di Indonesia. Menurut Rosan Roeslani, Duta Besar Indonesia untuk AS, Musk memberikan sinyal hijau akan berinvestasi di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, Elon Musk akan mengirimkan tim untuk mengkaji kesiapan tempat dan sumber daya yang dimiliki di Indonesia. Selain itu, Musk juga mengirimkan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkunjung ke kantor SpaceX pada Mei mendatang. Tentu ini menjadi itikad baik dan akan sangat menjanjikan jika Musk bisa berinvestasi di Indonesia.

Namun, jika melihat dari pemahaman yang lebih besar, Musk bisa membantu pengembangan energi terbarukan dan mobil listrik. Seperti yang kita ketahui, Tesla merupakan perusahaan yang sedang mengembangkan mobil listrik dengan menggunakan baterai lithium sebagai bahan bakarnya.

Baterai lithium sendiri merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan bagian dari pengembangan energi terbarukan. Ini pun sesuai dengan misi Indonesia untuk mengganti sumber energinya dengan energi terbarukan. Hingga akhir tahun 2021, bauran energi terbarukan di Indonesia sudah mencapai 11,7 persen dari 23 persen di tahun 2025.

Selain energi terbarukan, Indonesia juga sedang gencar-gencarnya mengembangkan mobil listrik. Per 16 Maret 2022, berdasarkan data Kemenhub RI, sudah ada 16.060 mobil listrik.

Hadirnya Tesla di Indonesia berpotensi mengakselerasi perkembangan mobil listrik di Indonesia. Terlebih, mobil listrik dan energi terbarukan merupakan isu yang saling berkaitan, karena menjadi kendaraan masa depan. Indonesia ingin menempatkan diri sebagai pasar mobil listrik dan baterai lithium dunia.

Dalam pernyataan Jokowi ketika menghadiri peluncuran mobil listrik Toyota pada Maret lalu, Presiden mengatakan, “Indonesia harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik."

Selain Tesla, SpaceX juga memiliki potensi untuk berinvestasi di Indonesia. Elon Musk sendiri mengundang Presiden Jokowi ke markas SpaceX bulan Mei mendatang. Ini bisa menjadi sinyal akan ketertarikannya agar bisa beraktivitas di Indonesia. Terlebih, SpaceX merupakan perusahaan satu-satunya yang berfokus pada pengembangan roket dan perjalanan ruang angkasa. Apabila terealisasi, Indonesia bisa mendapatkan ruang untuk pengembangan industri antariksanya.

Secara personal, Musk memiliki pengaruh global yang kuat. Dan itu terbukti dari berbagai kicauannya yang memiliki dampak global. Secara branding, Musk secara tidak langsung bisa menjadi brand ambassador Indonesia untuk mempromosikan investasi dan kredibilitas Indonesia ke masyarakat global. Promosi secara tidak langsung ini akan sangat membantu positioning Indonesia di kancah global.

Mengingat Indonesia juga punya target yang ambisius di masa depan, kehadiran Musk di Indonesia melalui perusahaannya bisa meningkatkan daya gedor dan kredibilitas Indonesia. Apalagi, dengan upaya Indonesia yang ingin mengundang Elon Musk ke pertemuan G20 pada November 2022 nanti, bisa memicu para investor dan pebisnis kelas kakap lainnya untuk datang ke Indonesia.

Singkatnya, keberadaan Elon Musk akan berdampak besar di kancah global dan nasional. Negara-negara yang berniat bekerja sama dengannya tentu akan mendapatkan manfaat besar dari Elon Musk, baik itu secara pribadi maupun lewat perusahaannya. Saat ini, tidak berlebihan jika mengatakan bahwa Elon Musk adalah salah satu sosok paling penting yang akan menavigasi dunia menuju masa depan yang lebih hijau dan sustainable.

“The world is hoping someone will stand up when others back down.”
“Our world needs strong, bold, consistent, courageous, integrity-infused leaders.” - Craig Groeschel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com