Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Evakuasi Penumpang Bus yang Kecelakaan di Tol Merak Banten

Kompas.com - 30/04/2022, 15:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) sedang membantu proses evakuasi penumpang saat bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun ini di grup Facebook Karoseri Adiputro Lovers, Jumat (29/4/2022).

"Alhamdulillaah nggak parah cuma nyundul. Siang tadi, Kecelakaan di Km 95 Tol Merak pada Jumat (29/04)," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun.

Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, tampak penumpang bus dievakuasi melalui kaca depan bus.

Terlihat seorang anggota polantas turut membantu proses evakuasi penumpang bus, berikut dengan barang-barang bawaannya.

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU Dipukul Pelanggan di Cikarang Selatan, Ini Penjelasan Pertamina

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Banten Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Mulyanto membenarkan adanya kejadian itu.

Adapun polantas yang membantu proses evakuasi penumpang bus tersebut merupakan anggota dari jajaran Polda Banten.

"Iya benar (dari Polda Banten)," ujar Budi, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/4/2022) siang.

Kronologi kecelakaan

Budi menerangkan, kecelakaan tersebut terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Kilometer (Km) 95 A arah Merah pada Jumat (29/4/2022) pukul 13.15 WIB.

Sebuah bus menabrak tiga kendaraan yang sedang berhenti karena ada antrean kendaraan.

"Ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini, bus Rosalia Nopol AD-7191-OF, Daihatsu Luxio Nopol B-1548-POV, Daihatsu Xenia Nopol B-1896-FKT, dan Daihatsu Xenia Nopol F-1248-HT," katanya.

Kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan dengan kecepatan 80 km per jam.

Diduga pengemudi bus kurang konsentrasi dan tidak melihat antrean kendaraan yang ada depannya, sehingga menabrak tiga kendaraan di depannya.

Baca juga: Viral, Video Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak, Apa Sebabnya?

Tidak ada korban jiwa

Akibat dari kejadian tersebut, kata Budi, kendaraan mengalami kerusakan, tetapi dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Posisi akhir keempat kendaraan normal berada di jalur kiri Lambat jalan tol mengarah ke arah Merak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bahwa kecelakaan terjadi akibat kelalaian supir bus.

"Faktor kelalaian supir bus karena berkendara tidak berkonsentrasi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan," ujarnya.

Shinto mengimbau kepada para pengendara untuk selalu fokus dalam berkendara, selalu mengutamakan keselamatan bukan kecepatan.

"Kepada seluruh pengendara agar pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, berkendara dalam keadaan sehat selalu berkonsentrasi," tutupnya.

Baca juga: Tanggapan Gojek soal Drivernya yang Disebut Bawa Kabur Orderan iPad dari Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com