Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2022, Ini Link Live Streaming dan Tahapannya

Kompas.com - 30/04/2022, 14:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) dijadwalkan menggelar sidang isbat untuk menetapkan hari raya Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 Hijriah (H).

Rencananya, sidang isbat digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Nomor 6 Jakarta pada Minggu (1/5/2022) mulai pukul 17.00 WIB.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kemenag melalui unggahan di akun Instagram resminya, @bimasislam, merilis rangkaian kegiatan pada sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin membenarkan rangkaian agenda pada sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H tersebut.

"Ya betul," ujar Kamaruddin, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/4/2022) siang.

Lantas, kapan dan jam berapa sidang Isbat Lebaran 2022?

Berikut agenda sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri 2022:

Baca juga: Lebaran 2022 Tanggal Berapa? Ini Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Jadwal dan tahapan sidang Isbat Lebaran 2022

Minggu, 1 Mei 2022 pukul 17.00 WIB

  • Pukul 17.00 WIB: Seminar posisi Hilal (Live streaming channel YouTube Bimas Islam)
  • Pukul 18.00 WIB: Sidang isbat diawali shalat maghrib (Tertutup untuk umum)
  • Pukul 19.15 WIB: Telekonferensi pers penetapan 1 Syawal 1443 H (Dapat disaksikan di TVRI sebagai TV pool atau live streaming media sosial Kemenag).
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bimas Islam Kemenag RI (@bimasislam)

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran 2022, Jadwal, dan Tahapan

Link live streaming sidang Isbat Lebaran 2022

Berikut link yang dapat diaskses untuk melihat Sidang Isbat 1443 H/2022 M:

Penetapan Lebaran 2022

Kamaruddin menyatakan, secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.

MABIMS merupakan kepanjangan Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Menurut kriteria baru MABIMS, hilal awal harus memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Kriteria baru ini sebagai pembaruan dari kriteria lama yang mendapat banyak masukan dan kritik, yakni ketinggian 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Sementara itu, di Indonesia, sebut Kamaruddin, pada 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei 2022, tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin, dikutip dari laman Kemenag, 25 April 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com