Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Ampuh Mengusir Cicak yang Sering Berkeliaran di Rumah

Kompas.com - 23/04/2022, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Aroma tajam dari lada dan cabai akan membuat cicak merasa tidak nyaman. Sedangkan untuk cabai kering, taruhlah beberapa buah cabai kering di area yang sering dihuni cicak.

6. Mendinginkan ruangan

Cicak merupakan hewan berdarah panas. Itu artinya hewan ini tidak senang tinggal di tempat bersuhu dingin.

Kita bisa menyalakan pendingin ruangan untuk menghasilkan hawa dingin dan membuat cicak tidak tertarik untuk memasuki rumah kita.

7. Memelihara kucing di dalam rumah

Cara alami lain untuk mengusir cicak adalah dengan memelihara kucing. Kucing cenderung menyukai hewan kecil yang bergerak lincah seperti cicak dan kecoa.

Cara ini terbilang efektif untuk mengurangi populasi cicak di dalam rumah. Biasanya, kucing akan menangkap dan bermain-main dengan cicak sampai cicak itu mati.

8. Membersihkan setiap celah

Cicak juga senang bersembunyi di antara celah-celah kecil, kolong meja, atau kolong tempat tidur. Bersihkan setiap celah yang ada di rumah agar terbebas dari kotoran dan debu.

Jika kolong meja dan kolong tempat tidur dibersihkan secara rutin, maka cicak pun tidak akan betah di tempat tersebut.

9. Gunakan cairan pemutih

Tuangkan cairan pemutih pada area yang sering dihinggapi cicak. Cicak membenci aroma bahan kimia yang berasal dari cairan pemutih atau aroma lain yang dianggap dapat berbahaya bagi hewan itu.

10. Melindungi makanan dengan penutup

Makanan yang tidak diberi tutup bisa tercemar akibat kotoran cicak yang jatuh ke piring, atau diinjak-injak hewan itu.

Maka dari itu berhati-hatilah saat menyimpan atau meletakkan makanan di atas meja makan. Jangan lupa memberikan tudung saji agar tidak terkontaminasi kotoran cicak.

Nah, itulah 10 cara ampuh dan mudah mengusir cicak dari rumah agar lebih nyaman dan bersih. 

(Sumber:Kompas.com/Gading Perkasa | Editor: Wisnubrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com