Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Prediksi Idul Fitri 2 Mei 2022, Apakah Lebaran Bersamaan?

Kompas.com - 22/04/2022, 13:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.

“Pada hari rukyat, 29 Ramadhan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," kata Kamaruddin, dikutip dari laman Kemenag, Senin (18/4/2022).

Penetapan 1 Syawal 1443 H akan menunggu hasil rukyatul hilal yang dilakukan Kemenag pada 99 titik di seluruh Indonesia.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat awal Syawal 1443 H,” jelasnya.

Baca juga: Sidang Isbat Idul Fitri Digelar 1 Mei 2022, Apakah Lebaran Bersamaan?

Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H

Pimpinan Pusat (PP) Muhammdiyah lebih dahulu menetapkan 1 Syawal 1433 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022.

Pentapan tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Dilakukan penetapan tersebut didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomi oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB," tulis maklumat tersebut.

Pada 1 Mei 2022, tinggi bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta dan di seluruh wilayah Indonesia posisi bulan sudah berada di atas ufuk.

Dengan demikian, Muhammadiyah memutuskan untuk tanggal 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022.

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Niki Alma Febriana Fauzi mengatakan bahwa bagi Muhammadiyah jika posisi bulan sudah berada di atas ufuk, seberapa pun tingginya (meskipun hanya 0.1 derajat), maka esoknya adalah hari pertama bulan baru.

Jika terdapat perbedaan fatwa penetapan 1 Syawal antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tidak serta-merta membuat salah satunya benar.

Keharmonisan tiga organisasi ini di tengah perbedaan yang mereka miliki tentunya merupakan implementasi yang sangat baik dari intra-religious pluralism.

“Fenomena perbedaan fatwa ini menggambarkan betapa elemen demokrasi dan toleransi sangat kentara dipraktikkan oleh lembaga-lembaga fatwa di Indonesia,” kata Niki, dikutip dari laman Muhammadiyah, Selasa (15/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com