Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

Kompas.com - 15/04/2022, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

1.500 korban jiwa

Karena kekurangan sekoci dan tidak adanya prosedur darurat, lebih dari 1.500 menjadi korban. Ada yang jatuh dari kapal, hingga mati kedinginan di perairan Atlantik Utara yang beku.

Sebagian besar dari 700 orang yang selamat adalah perempuan dan anak-anak.

Sejumlah warga Amerika dan Inggris yang tewas saat itu diantaranya jurnalis Inggris terkenal William Thomas Stead dan pewaris kekayaan, yaitu Straus, Astor, dan Guggenheim.

Satu jam 20 menit setelah Titanic tenggelam, kapal Cunard Carpathia tiba. Para penumpang sekoci dibawa naik dan beberapa orang lainnya ditarik keluar dari air.

Belakangan diketahui bahwa kapal Leyland, California, yang berjarak 20 mil atau 32 kilometer pada saat itu tidak mendengar sinyal bahaya Titanic karena operator radio sedang tidak bertugas.

Pengumuman detail dari tragedi itu menyebabkan kemarahan di kedua sisi Atlantik. Setelah bencana, Konvensi Internasional pertama untuk Keselamatan Kehidupan di Laut diadakan pada 1913.

Aturan baru dibuat. Setiap kapal wajib memiliki ruang sekoci untuk setiap orang di dalamnya dan latihan menggunakan sekoci penyelamatan diadakan.

Patroli Es Internasional didirikan untuk memantau gunung es di jalur pelayaran Atlantik Utara. Selain itu, diwajibkan agar kapal memelihara arloji radio 24 jam.

Titanic baru ditemukan pada 1 September 1985 oleh ekspedisi gabungan AS-Perancis. Kapal itu ditemukan tergeletak di dasar laut pada kedalaman 13.000 kaki atau sekitar 4 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Tren
Beredar Daftar 12 Sembako yang Kena Pajak, Benarkah? Ini Kata Kemenkeu

Beredar Daftar 12 Sembako yang Kena Pajak, Benarkah? Ini Kata Kemenkeu

Tren
Trisuci Waisak, 3 Peristiwa Penting dalam Sejarah Umat Buddha

Trisuci Waisak, 3 Peristiwa Penting dalam Sejarah Umat Buddha

Tren
Jarang Diketahui, Ini Suplemen yang Bisa Sebabkan Hipertensi

Jarang Diketahui, Ini Suplemen yang Bisa Sebabkan Hipertensi

Tren
Ada Festival Lampion di Candi Borobudur, Ini Prakiraan Cuaca Saat Perayaan Waisak 2024

Ada Festival Lampion di Candi Borobudur, Ini Prakiraan Cuaca Saat Perayaan Waisak 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi | Skandal Transfusi Darah di Inggris

[POPULER TREN] Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi | Skandal Transfusi Darah di Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com