KOMPAS.com - Bengkuang merupakan sayuran akar dengan kulit tebal berwarna coklat, serta di bagian dalamnya berwana putih seperti apel.
Sayuran ini awalnya tumbuh di Meksiko, kemudian menyebar ke Filipina dan Asia. Bengkuang tumbuh subur di tempat-tampat yang hangat sepanjang tahun.
Dilansir dari Medical News Today, bengkuang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh ketika dikonsumsi.
Selain merupakan sumber serat yang baik, kandungan antioksidan pada bengkuang dapat berperan mencegah penuaan dan kanker.
Baca juga: 10 Manfaat Blewah bagi Kesehatan
Lantas, apa saja manfaat yang didapat ketika mengonsumsi bengkuang?
Bengkuang merupakan sayuran rendah kalori dan gula serta juga rendah lemak dan protein, akan tetapi bengkuang tinggi akan serat.
Berikut ini adalam kandungan yang terdapat pada 100 gram bengkuang mentah:
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Naga, Apa Saja?
Pada bengkuang, hanya sayur akarnya saja yang dapat dikonsumsi, sedangakan sisa tumbuhan lainnya termasuk kacang dan bungannya mengandung racun rotenone.
Rotenone merupakan insektisida alami yang bersifat racun bagi manusia.
Mengonsumsi rotenone dosis besar dapat meningkatkan seseorang terkena parkinson.
Selain itu ketiha hendak dikonsumsi, kulit coklat bengkuang harus dihilangkan terlebih dahulu.
Baca juga: Tak Hanya untuk Kulit, Ini 8 Manfaat Bengkuang bagi Tubuh
Bengkuang merupakan sumber serat yang baik, dalam 130 gram bengkuang mentah mengandung 6,4 gram serat makanan.
Mengonsumi makanan berserat dapat mencegah atau mengobati semebelit, sehingga dapat mendorong buang air besar secara teratur dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, dengan mengonsumsi makanan yang berserat dapat menurunkan penyakit selama proses penuaan.
Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?
Bengkuang memiliki indeks gilkemik rendah serta tinggi serat, hal ini membuat bengkuang merupakan makanan yang cocok dikonsumsi saat melakukan diet kesehatan.