Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Gerhana Tahun Ini, Catat Tanggalnya!

Kompas.com - 04/04/2022, 11:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena gerhana menjadi salah satu fenomena astronomi yang paling ditunggu-tunggu masyarakat.

Gerhana sendiri ada dua, yaitu gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Dari kedua jenis ini masih terbagi lagi. Seperti gerhana Matahari cincin, parsial (sebagian), dan hibrida.

Sementara itu untuk gerhana Bulan dibagi menjadi gerhana Bulan total, parsial, dan penumbra.

Pada 2022 ada 4 gerhana yang akan terjadi. Apa saja itu dan kapan waktunya?

Baca juga: 7 Fenomena Astronomi Bulan April 2022, Akan Ada Hujan Meteor!

1. Gerhana Matahari sebagian

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, menjelaskan gerhana yang pertama adalah gerhana Matahari sebagian. Itu adalah saat sebagian Matahari tertutupi oleh Bulan.

"Terjadi pada 30 April 2022 pukul 20.42 UT atau 1 Mei 2022 pukul 3.42 WIB," kata Andi pada Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Namun gerhana ini hanya bisa disaksikan di pasifik tenggara dan Amerika Selatan, lanjutnya.

"Gerhana matahari yang pertama di tahun 2022 ini merupakan gerhana matahari pertama yang terjadi pada bulan Ramadhan setelah terjadi sebelumnya di tahun 2001-2003 (1422-1424 H) atau 21 tahun lalu," ujar Andi.

Dia juga menjelaskan gerhana matahari berikutnya yang terjadi di bulan Ramadhan akan terjadi di Indonesia, yakni gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 bertepatan dengan akhir Ramadhan 1444 H.

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

2. Gerhana Bulan total

Andi mengatakan gerhana kedua adalah gerhana Bulan total. Itu akan terjadi pada 16 Mei 2022 bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2565 Buddhist Era (BE).

Dia mengungkapkan bahwa fase penumbra terjadi pada pukul 01.32.07 UT (08.32.07 WIB) sampai dengan pukul 06.50.48 UT (13.50.48 WIB) dengan durasi 5 jam 18 menit 40 detik.

Kemudian fase parsial akan terjadi pada pukul 02.27.53 UT (09.27.53 WIB) sampai dengan pukul 05.55.07 UT (12.55.07 WIB) dengan durasi 3 jam 27 menit 14 detik.

Lalu fase totalnya pada pukul 03.29.03 UT (10.29.03 WIB) sampai dengan pukul 04.53.56 UT (11.53.56 WIB) dengan durasi 1 jam 24 menit 53 detik.

"Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia, Australia, Asia Timur, Asia Tengah dan Asia Selatan, melainkan dapat disaksikan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, serta Selandia Baru," tutur Andi.

Baca juga: NASA Akan Bawa Nama Anda Kelilingi Bulan dalam Program Artemis I, Tertarik Mendaftar?

3. Gerhana Matahari sebagian

Gerhana Matahari sebagian ada lagi pada 25 Oktober 2022. Andi mengatakan gerhana itu akan terjadi pada pukul 11.01.20 UT (18.01.20 WIB).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com