Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Balon Udara, 73 Orang Tewas

Kompas.com - 04/04/2022, 09:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 89 tahun yang lalu tepatnya 4 April 1933 terjadi kecelakaan balon udara atau kapal induk terbang di New Jersey.

Dilansir History, sebuah balon udara jatuh di New Jersey dan menewaskan 73 orang. Bencana ini adalah bencana udara pertama dalam sejarah.

Akron adalah balon udara atau kapal udara terbesar yang dibangun di Amerika Serikat ketika melakukan penerbangan pertamanya pada Agustus 1931.

Kecelakaan pada 4 April terjadi saat Angkatan Laut AS menggunakan pesawat tersebut untuk mendapatkan beberapa data teknis di atas New Jersey.

Sudah diketahui bahwa balon udara dapat mengalami masalah dalam cuaca buruk, tetapi meskipun ada badai petir hebat di daerah itu hari itu, Akron tidak didaratkan ke tanah.

Saat berada di udara di atas Samudra Atlantik, terjadi miskomunikasi tentang arah oleh anggota kru yang menyebabkan Akron langsung masuk ke badai.

Angin badai menyebabkan balon udara terjun hampir 1.000 kaki dalam beberapa detik.

Para kru kemudian membuat kesalahan kedua, yakni pemberat air balon dibuang untuk membuat kapal terbang naik.

Akan tetapi yang terjadi justru Akron terdorong terlalu jauh dan terlalu cepat. Perangkat dan kabel penting pun hancur dan semua kendali hilang.

Akron akhirnya jatuh ke laut. Kapal penyelamat J-3 yang dikirim untuk membantu kru Akron juga jatuh ke dalam badai. Dua dari 7 orang awak tewas.

Sebanyak 73 awak Akron meninggal dunia, sedangkan 3 orang selamat dari bencana. Salah satu yang selamat adalah komandan yang telah memerintahkan pembuangan ballast atau pemberat.

Itu adalah bencana udara paling mematikan sejak jatuhnya pesawat kaku pertama yang dibangun di Amerika Serikat, Shenandoah, yang menewaskan 14 orang pada 3 September 1925.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat F-28 Mamberamo 11 Juli 1979, Semua Penumpang Tewas

Bukan pertama kali

Akron pernah mengalami kecelakaan sebelum 4 April. Dalam masa pakainya yang singkat, kurang dari dua tahun, Akron terlibat dalam dua kecelakaan fatal.

Pada 1932, Akron melakukan penerbangan dari New Jersey ke pangkalan militer Camp Kearny, dekat San Diego, California.

Akron berusaha mendarat saat angin kencang. Ada 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 30 orang ditugaskan untuk membantu menarik pesawat dan mengamankannya ke tanah dengan tali.

Tapi Akron, yang diisi dengan helium, mulai naik lagi setelah para pelaut mulai mengamankannya.

Tiga pria berpegangan pada tali mereka saat Akron naik ke udara. Dua dari tiga pria jatuh dari ketinggian 200 kaki dan tewas.

Orang ketiga, Bud Cowart, berhasil bertahan di ujung tali selama dua jam saat Akron menyeretnya 2.000 kaki di atas tanah. Akhirnya, kru berhasil menariknya ke dalam pesawat melalui jendela kapal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com