KOMPAS.com – Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan puasa sangat dianjurkan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan olahraga.
Kendati demikian, sebagian orang memilih untuk mengurangi aktivitas olahraga saat tengah menjalankan puasa karena khawatir olahraga bisa menguras energi dan membuat dehidrasi.
Dilansir dari The National News, tubuh mengalami perubahan aktivitas baru selama Ramadhan. Hal tersebut lantara berubahnya pola tidur dan berkurangnya cairan yang dikonsumsi tubuh.
Akibatnya, badan menjadi cepat terasa lemas sehingga enggan melakukan olahraga.
Baca juga: Olahraga Berlebihan Berbahaya, Ini Cara Mengukur Kemampuan Tubuh Berolahraga
Padahal olahraga selama bulan Ramadhan justru dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan metabolisme lebih stabil.
Kendati demikian, olahraga tersebut harus dilakukan dengan tepat, baik dari segi waktu hingga jenis olah raga yang dipiliha.
Berikut tips olahraga saat puasa yang bisa dilakukan agar tubuh tidak mudah lemas:
Selama puasa, tubuh akan kehilangan sejumlah cairan. Apalagi jika suhu di tempat tinggal Anda cukup panas.
Oleh karena itu, memilih waktu olahraga perlu dilakukan agar badan tidak mudah lemas. Olahraga saat sedang berpuasa di waktu yang sembarangan justru dapat membahayakan kesehatan.
Baca juga: Bolehkah Minum Air Dingin Setelah Olahraga? Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut rekomendasi waktu olah saat puasa:
90 menit sebelum berbuka puasa
Satu setengah jam sebelum berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga. Sebab, suhu pada petang hari itu lebih dingin sehingga tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi.
Setelah makan malam
Olahraga selama bulan puasa juga bisa dilakukan setelah makan. Adapun olahraga setelah makan malam cocok untuk jenis olah raga yang membutuhkan energi lebih, salah satunya angkat beban.
Anda bisa mengisi energi ketika berbuka untuk mempersiapkan latihan olah raga di malam hari.