Pemahaman
Beberapa kesulitan yang mungkin dialami penderita aphasia, yaitu:
- Kesulitan mengerti apa yang dikatakan orang lain, khususnya saat berbicara cepat atau seperti berkumur (tidak jelas). Juga, kesulitan memahami kalimat yang panjang dan kompleks
- Kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain di lingkungan yang berisik atau di sekeliling orang banyak
- Kesulitan memahami lelucon.
Membaca dan menulis
Penderita aphasia mungkin akan mengalami kesulitan berikut:
- Membaca formulir, buku, atau layar komputer
- Mengeja dan merangkai kata menjadi satu kalimat
- Menggunakan angka atau mengerjakan matematika, seperti menentukan waktu, menghitung uang, atau sesederhana melakukan pertambahan dan pengurangan.
Baca juga: Afasia
Penyebab Aphasia
Aphasia disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang berperan dalam memahami dan memproduksi bahasa.
Penyebab umum dapat meliputi:
- Stroke: penyebab paling umum dari afasia
- Cedera kepala parah
- Tumor otak
- Kondisi neurologis progresif: menyebabkan otak dan sistem saraf menjadi rusak seiring waktu, seperti demensia.
Aphasia juga dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tapi umumnya terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun.
Hal ini disebabkan karena stroke dan kondisi neurologis progresif cenderung memengaruhi orang dewasa usia lanjut.
Baca juga: Mengenal Aphasia, Gangguan Kognitif Langka yang Diderita Bruce Willis