Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Beda Sesak Asam Lambung dengan Panic Attack, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/03/2022, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai warganet yang tidak bisa membedakan sesak karena asam lambung dengan sesak karena serangan panik (panic attack), beredar di media sosial pada Minggu (27/3/2022).

Informasi itu diunggah oleh akun Twitter ini.

"Guys gue gabisa bedain sesek asamlambung sm sesek serangan panik.. atau ini keduanya ya? Gue td deg2an panik bgt kringet dingin, tbl sumpah," tulis pengunggah dalam twit.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Lambung Dilarang Tidur Setelah Sahur?

Lalu, bagaimana cara mengetahui kondisi sesak yang diakibatkan karena asam lambung atau panic attack?

Sesak karena asam lambung

Menanggapi unggahan tersebut, dokter spesialis Gastroenterologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM mengatakan bahwa sesak karena asam lambung bisa dikenali jika orang tersebut segera memeriksakan ke dokter atau layanan medis terdekat.

"Prinsipnya kalau sesak karena asam lambung atau paru-paru pastinya dokter yang memastikan dengan pemeriksaan fisik. Menggunakan stetoskop, dengan suara napas itu dokter bisa membedakan," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Ari menambahkan, jika seseorang mengalami sesak yang dikarenakan asam lambung, pada saat pemeriksaan, dokter tidak akan menemukan masalah pada paru-paru.

Namun apabila saat pemeriksaan ada permasalahan pada paru, seperti bunyi napas atau mengi, maka kemungkinan sesak napas diakibatkan pada masalah paru-paru.

"Atau memang sesaknya sudah berlangsung lama, kayak kita bilang Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) itu juga sesak, tapi secara fisik dokter akan menemukan terlebih dulu," lanjut dia.

Baca juga: 10 Kebiasaan Pemicu Penyakit Asam Lambung yang Perlu Dihentikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com