Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uang Nasabah Raib Rp 135 Juta, Ini Penjelasan BCA dan Penyelesaian Kasusnya

Kompas.com - 28/03/2022, 20:10 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah twit menceritakan salah seorang nasabah kehilangan uang di tabungannya, viral di media sosial Twitter, Minggu (27/3/2022).

Twit tersebut diunggah oleh akun ini. Dalam twit tersebut, nasabah menceritakan tentang pembobolan rekening tabungannya.

Pengguna menyadari bahwa tabungannya yang sebesar Rp 135 juta raib pada pukul 01.00 pagi, Minggu (27/3/2022).

Transaksi tersebut dilakukan sebanyak 3 kali. Pertama sejumlah Rp 10 juta, kemudian penarikan kedua sebesar Rp 100 juta dan terakhir Rp 25 juta.

Dua dari 3 transaksi penarikan tersebut dilakukan dengan metode transfer dari BCA ke bank lain via ATM.

Menurut pengakuannya, pihak BCA telah melacak transaksi penarikan yang dilakukan di Surabaya. Adapun domisili nasabah pemegang kartu ATM yang bertindak sebagai pelapor adalah di Bandung.

Hingga Senin (28/3/2022), twit tersebut telah diretwit oleh pengguna twitter sebanyak 27,9 ribu dan disukai 86,6 ribu pengguna.

Twit tersebut dibanjiri oleh komentar warganet di media sosial Twitter. Ada menyebut hal ini adalah skimming ATM.

"Ini namanya skimmer coba googling "skimmer atm" ???? jadi si pelaku naro alat di mesin atm, buat ngebaca magnetic card kartunya, di bagian tombol pin di taro kamera buat ngerekam pinnya, nah nanti hasil ngebaca kartu atm tadi, di suntikan datanya ke kartu blank (kayak duplikat gt)," tulis akun ini.

Baca juga: Warganet Keluhkan Mobile Banking BCA Error, Tak Bisa Lakukan Transaksi, Ini Kata BCA

Penjelasan BCA

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn membenarkan adanya keluhan salah satu nasabah BCA di media sosial.

Keluhan tersebut terkait dengan dugaan kehilangan sejumlah dana via penarikan ATM.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, Hera menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran dengan cepat.

“Saat ini BCA berupaya semaksimal mungkin melakukan penulusuran mendalam terkait permasalahan tersebut,” ujar Hera, melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2022).

Hera menambahkan, pihak BCA akan segera memberikan tanggapan sesegera mungkin setelah proses penelusuran selesai dilakukan.

Baca juga: Ramai soal Mobile Banking BCA Error, Ini Kata BCA Terkait Penyebabnya

Dugaan skimming

Berdasarkan informasi terbaru yang diterima oleh Kompas.com, Senin (28/3/2022) pukul 13.48 WIB, pihak BCA mengatakan bahwa penelusuran telah dilakukan daan diketahui bahwa terdapat dugaan skimming atau duplikasi kartu nasabah.

Hera mengatakan, pihaknya bersedia untuk mengganti dana yang hilang sebesar 100 persen apabila hal tersebut bukan terjadi lantaran kelalaian nasabah.

"Kami sampaikan bahwa jika bukan kesalahan atau kelalaian nasabah, BCA berkomitmen mengganti 100% dana nasabah yang hilang," ungkapnya.

Hera juga mengimbau kepada nasabah BCA untuk mengganti PIN ATM secara berkala guna mencegah kejahatan skimming.

Dengan mengganti PIN kartu ATM secara berkala, pelaku skimming tidak dapat melancarkan aksinya kendatitelah merekam atau menduplikasi data dan PIN kartu ATM.

Baca juga: Cara Transfer Beda Bank Biaya Rp 2.500 dari BTN, Mandiri, BSI, dan BCA

Penyelesaian kasus

Berdasarkan keterangan pengunggah di media sosialnya, ia dan BCA telah menyelesaikan kasus tersebut.

Hasil penelusuran pihak BCA, kartu ATM tersebut terkena skimming.

Oleh karena itu, pihak BCA bersedia mengembalikan 100 persen dana yang hilang sebagai wujud tanggung jawabnya.

"Benar, BCA berkomitmen mengganti 100% dana nasabah yang hilang," imbuh Hera.

Infomasi mengenai penyelesaian kasus tersebut juga diunggah di media sosial oleh akun ini, pada Senin (28/3/2022) sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com