Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Teh Termahal di Dunia, Ada yang Berharga Miliaran

Kompas.com - 28/03/2022, 11:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain banyak digemari, teh juga menjadi salah satu minuman yang kaya akan manfaat dan sudah dikenal sejak dulu.

Beberapa manfaat kesehatan teh adalah meningkatkan fungsi otak dan mencegah diabetes tipe 2.

Meski dikenal sebagai minuman dengan harga terjangkau, ada beberapa jenis teh yang dihargai sangat tinggi hingga mencapai miliaran rupiah per kilogramnya.

Berikut 5 jenis teh termahal di dunia, dikutip dari World Tea Directory:

Baca juga: Berasal dari Tanaman yang Sama, Apa Sebenarnya Beda Teh Hijau dan Teh Hitam?

1. Teh Da-Hong Pao

Dengan harga sekitar 1,2 juta dollar AS (Rp 17 miliar) per kilogram atau 1.200 dollar AS (Rp 17,228 juta, teh Da-Hong Pao dari China menjadi yang paling mahal di dunia.

Memiliki arti "Jubah Merah Besar", mahalnya harga teh ini karena dua faktor.

Salah satunya adalah pohon Da Hong Pao yang sangat langka. Pohon itu tumbuh terutama di kuil Pegunungan Wuyi, China, dan dilindungi oleh penjaga bersenjata.

Selain itu, legenda seputar teh ini menambah nilai jualnya. Disebutkan bahwa seorang kaisar Dinasti Ming melaporkan kesembuhan ibunya setelah minum teh itu.

Baca juga: 5 Kopi Paling Mahal di Dunia, Nomor Dua dari Indonesia

2. PG Tips Diamond Tea Bag

Perusahaan teh Inggris PG Tips ingin melakukan sesuatu yang spektakuler untuk merayakan hari jadinya yang ke-75.

Mereka memutuskan untuk menggunakan kantong teh mewah bertaburkan berlian yang masing-masing dijual seharga 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 21,5 juta dengan hasil penjualan untuk disumbangkan.

Masing-masing berisi 280 berlian di bagian luar dan diisi dengan Teh Imperial Tip Perak. Teh ini dianggap sebagai teh celup termahal di dunia.

Baca juga: Jangan Minum Teh di 4 Waktu Ini, Begini Akibatnya

3. Teh kotoran panda

Sekitar 2012, seorang pengusaha Cina mulai menggunakan kotoran panda untuk menyuburkan tanaman tehnya di Pegunungan Ya'an Sichuan.

Hasilnya, ia mendapatkan rasa yang luar biasa dan manfaatnya yang besar untuk kesehatan.

Alasan di balik mahalnya harga teh ini adalah proses penanamannya. Diketahui, panda hanya makan dengan diet ketat.

Sementara mereka menyerap 30 persen nutrisinya yang diyakini mengandung zat pelawan kanker, mereka juga mengeluarkan 70 persen sisanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com