Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kopi Paling Mahal di Dunia, Nomor Dua dari Indonesia

Kompas.com - 21/03/2022, 08:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia dan digemari oleh semua kalangan.

Pada jenis tertentu, kopi mirip dengan truffle dan kaviar.

Kopi bahkan kerap dihargai sampai pada label harga yang sangat tinggi, bahkan mencapai puluhan juta.

Baca juga: Jadi Produsen Terbesar Nomor 4 Dunia, Mana Saja Daerah Penghasil Kopi Terbanyak di Indonesia?

Berikut 5 kopi termahal di dunia, dikutip dari The Manual:

1. Black Ivory (1.500 dollar AS)

Kopi ini berasal dari Thailand utara dan harganya mencapai 1.500 dollar AS per pon (0,45 kilogram) atau sekitar Rp 21,5 juta.

Kendati demikian, proses pembuatannya tidak menggugah selera.

Biji kopi ini melewati saluran pencernaan gajah, di mana mereka diaktifkan oleh enzim tertentu yang membuat kacang sangat halus dan beraroma.

Proses tersebut menghasilkan sangat sedikit biji utuh, karena gejah cenderung memecahnya. Namun, hasilnya adalah barang istimewa dan menjadi kopi paling berharga di Bumi.

Baca juga: Kopi Terasa Kurang Nikmat? Perhatikan Sejumlah Kesalahan Ini

2. Kopi Luwak (600 dollar AS)

Ilustrasi biji kopi luwak khas Indonesia. SHUTTERSTOCK/ALEKSEY SERIKOV Ilustrasi biji kopi luwak khas Indonesia.

Seperti namanya, kopi ini melewati saluran pencernaan luwak.

Luwak adalah salah satu jenis musang dengan nama ilmiah Paradoxurus hermaphrodites.

Selain penyesuaian kimiawi yang ada pada perut luwak, diyakini hewan tersebut juga menyukai biji kopi pilihan atau hanya memakan yang terbaik dari kelompoknya.

Kopi Luwak dipatok 600 dollar AS atau sekitar Rp 8,6 juta per pon, termahal kedua di dunia.

Baca juga: Sederet Manfaat Minum Kopi bagi Tubuh

3. Finca El Injerto cofee (500 dollar AS)

Kopi yang berasal dari Guatemala ini mendapat manfaat dari pengaturan ketinggian lebih dari 1.676 meter di atas permukaan laut.

Itu berasal dari satu ladang kopi yang dicangkokkan dari bekas plot tebu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com