Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Beroperasi Hari Ini, Berikut Harga Tiket dan Jadwal KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan

Kompas.com - 25/03/2022, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan jalur KA Garut-Cibatu setelah diresmikan pada Kamis (24/3/2022).

Peresmian jalur KA Garut-Cibatu dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dan Bupati Garut Rudy Gunawan.

Dilansir dari laman kai.id, jalur KA Garut-Cibatu dibuka pertama kali pada 1889 dan berhenti beroperasi pada 1983.

Melihat potensi yang ada, KAI mulai melakukan proses reaktivasi jalur KA Garut-Cibatu sejak 2018.

Dalam reaktivasi jalur sepanjang 19 kilometer tersebut, juga dioperasikan kembali 3 stasiun, yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Baca juga: 4 Kelompok Ini Bisa Dapatkan Diskon Harga Tiket Kereta, Siapa Saja Mereka?

Pengoperasian KA rute Garut-Pasar Senen

Pada kesempatan tersebut, turut diresmikan pengoperasian KA Cikuray rute Garut-Pasar Senen pulang pergi (pp) dan KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta pp.

Nama KA Cikuray diambil dari nama sebuah gunung yang berada di wilayah Garut yang terkenal dengan pemandangan alamnya sehingga menjadi destinasi wisata favorit khususnya untuk para pendaki gunung.

Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya KA Cikuray ini dapat meningkatkan pariwisata di daerah Garut.

KA Cikuray merupakan KA jarak jauh yang terdiri dari tujuh kereta ekonomi dengan kapasitas total 560 tempat duduk.

Baca juga: Video Viral Youtuber Sembunyi di Bawah Rel Saat Kereta Melintas, Ini Kata KAI

Jadwal KA Cikuray

Reaktivasi jalur KA Garut-CibatuKAI Reaktivasi jalur KA Garut-Cibatu

KA Cikuray memiliki dua jadwal keberangkatan, yaitu:

  1. KA 7047 relasi Garut-Pasar Senen berangkat Garut pukul 07.05 WIB, datang Pasar Senen pukul 13.32 WIB
  2. KA 7048 relasi Pasar Senen-Garut berangkat Pasar Senen pukul 17.55 WIB, datang Garut pukul 00.53 WIB.

Baca juga: Viral, Video Remaja Terserempet Kereta hingga Terjungkal Saat Buat Konten, Ini Penjelasan KAI

Sementara itu, KA Garut Cibatuan merupakan KA lokal yang terdiri dari tujuh kereta ekonomi dengan kapasitas total 1.113 penumpang.

Pada masa pandemi kapasitas maksimal KA lokal, yaitu 70 persen dari kapasitas maksimal, sehingga kapasitasnya menjadi 780 pelanggan.

Jadwal KA Garut Cibatuan

KA Garut Cibatuan memiliki empat jadwal keberangkatan, yaitu:

  1. KA 451E relasi Garut-Padalarang berangkat Garut pukul 06.05 WIB, datang Padalarang pukul 10.23 WIB
  2. KA 441E relasi Garut-Purwakarta berangkat Garut pukul 10.55 WIB, datang Purwakarta pukul 17.15 WIB
  3. KA 448E relasi Purwakarta-Garut berangkat Purwakarta pukul 04.10 WIB, datang Garut pukul 10.29 WIB
  4. KA 442E relasi Purwakarta-Garut berangkat Purwakarta pukul 16.15 WIB, datang Garut pukul 22.23 WIB.

Baca juga: Tak Lagi Menggunakan PCR dan Antigen, Penumpang Kereta Api Melonjak 46 Persen

Harga tiket KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir sedang hadir dalam acara uji coba jalur kereta api Cibatu-Garut. Kementerian Perhubungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir sedang hadir dalam acara uji coba jalur kereta api Cibatu-Garut.

KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan melayani masyarakat mulai hari ini, Kamis (25/3/2022) dan tiketnya dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, loket stasiun, serta channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

KA Cikuray menggunakan tarif Public Service Obligation (PSO), yaitu Rp 45.000 untuk rute Garut-Pasar Senen pp.

Serta Rp 15.000 khusus untuk rute Garut-Purwakarta pp yang hanya dijual secara go show mulai 3 jam sebelum keberangkatan.

Adapun KA Garut Cibatuan juga termasuk KA Lokal PSO dengan tarif, yaitu Rp 6.000-14.000 tergantung jarak perjalanan.

Baca juga: Persyaratan Terbaru Naik Kereta Api Antarkota Mulai 9 Maret 2022

Syarat naik KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan

Sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 25 Tahun 2022, pelanggan KA jarak jauh yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding.

Sedangkan untuk KA lokal tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat naik KA di masa pandemi Covid-19, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Baca juga: Viral, Video Pesepeda Disebut Menolak Pindah dan Penuhi Gerbong Kereta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com