Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Planet Neptunus: Punya Cincin hingga Gravitasi Mirip Bumi

Kompas.com - 22/03/2022, 21:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari. Itu merupakan planet ke-8 di tata surya.

Karena jauh, tak banyak misi eksplorasi ke Neptunus. Meski begitu banyak fakta menarik dari raksasa gas (dan es) satu ini.

Apa saja itu? Berikut ini 7 fakta Neptunus, dilansir dari Universe Today:

Baca juga: Fakta-fakta 5 Planet Kerdil di Tata Surya Termasuk Pluto

1. Raksasa gas terkecil

Di tata surya ini ada beberapa planet yang disebut sebagai raksasa gas. Akan tetapi, Neptunus adalah yang terkecil, yaitu dengan radius khatulistiwa hanya 24.764 km.

Namun uniknya Neptunus lebih masif dari Uranus sekitar 18 persen. Kepadatan Neptunus jauh lebih tinggi daripada Uranus. Dengan 1,638 g/cm 3, Neptunus adalah raksasa gas terpadat di tata surya.

2. Gravitasi hampir sama dengan Bumi

Neptunus adalah bola gas dan es. Tidak mungkin Anda bisa berdiri di permukaan Neptunus tanpa tenggelam begitu saja.

Jika Anda bisa berdiri di permukaan Neptunus, Anda akan melihat sesuatu yang menakjubkan, yaitu gaya gravitasi yang menyerupai Bumi.

Gravitasi Neptunus lebih kuat 17 persen daripada gravitasi Bumi. Adapun massa Neptunus 17 kali lebih besar dibanding massa Bumi.

Baca juga: Misteri Planet Sembilan, Diyakini Ada tetapi Belum Pernah Terlihat

3. Penemuan Neptunus masih kontroversi

Orang yang kemungkinan menemukan Neptunus untuk pertama kali adalah Galileo Galilei. Dia menandai Neptunus sebagai bintang di salah satu gambarnya.

Akan tetapi, karena dia tidak mengidentifikasinya sebagai planet, dia tidak dianggap sebagai penemunya.

Penghargaan itu diberikan kepada ahli matematika Prancis Urbain Le Verrier dan ahli matematika Inggris John Couch Adams.

Ketika astronom Johann Gottfried Galle benar-benar menemukan planet ini pada tahun 1846, kedua ahli matematika itu memuji penemuan tersebut.

Astronom Inggris dan Prancis berebut siapa yang pertama kali menemukan, dan masih ada pembela masing-masing klaim hingga hari ini.

Menurut konsensus para astronom, Le Verrier dan Adams yang layak mendapat pujian atas penemuan Neptunus.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 13 Maret 1781 Planet Uranus Ditemukan

5. Angin terkuat di tata surya

Ilustrasi Neptunus.SHUTTERSTOCK/Vadim Sadovski Ilustrasi Neptunus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com