Neptunus memiliki badai yang menakutkan dengan kecepatan hingga 2.100 km/jam, padahal permukaannya sedingin es.
Kemungkinan hal tersebut terjadi karena suhu dingin dan aliran gas fluida di atmosfer planet dapat mengurangi gesekan hingga mudah menghasilkan angin yang bergerak begitu cepat.
Di puncak awannya, suhu di Neptunus bisa turun hingga 51,7 Kelvin, atau -221,45 derajat Celcius.
Itu hampir tiga kali lipat suhu terdingin yang pernah tercatat di Bumi (-89,2 derajat Celcius). Artinya, manusia yang ada di sana akan membeku dalam sekejap.
Baca juga: Apakah Ada Bukti Keberadaan Alien atau Kehidupan di Planet Lain?
Sistem cincin selama ini yang paling terkenal adalah milik planet Saturnus. Akan tetapi, Neptunus pun punya cincin.
Namun, cincin Neptunus agak sulit untuk diamati.
Total cincinnya ada 5. Semuanya dinamai menurut para astronom yang membuat penemuan penting tentang Neptunus, yaitu Galle, Le Verrier, Lassell, Arago, dan Adams.
Cincin ini terdiri dari setidaknya 20 persen debu (dengan beberapa mengandung sebanyak 70 persen) yang berukuran mikrometer, mirip dengan partikel yang membentuk cincin Jupiter.
Cincin planet ini sulit dilihat karena gelap, kemungkinan karena adanya senyawa organik yang telah diubah akibat paparan radiasi kosmik.
Diyakini bahwa cincin Neptunus relatif muda, jauh lebih muda dari usia Tata Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.