KOMPAS.com - Di tengah mahalnya harga minyak goreng, penggunaan minyak goreng bekas akan menjadi alternatif penghematan pundi-pundi.
Minyak goreng bekas memang masih memungkinkan digunakan kembali. Tapi tentu saja ada batas maksimal penggunaan ulang.
Dilansir dari Serious Eats, minyak goreng bekas memang bisa digunakan kembali. Namun tentang berapa kali batas aman penggunakan minyak goreng bekas, tak ada angka pasti yang bisa digunakan.
Hanya saja ada beberapa tanda yang bisa dicermati untuk menandai apakah minyak goreng bekas masih layak digunakan ataukah tidak.
Beberapa tanda minyak goreng bekas tak lagi layak pakai adalah adanya perubahan warna pada minyak, dari yang tadinya jernih menjadi keruh.
Atau, timbul bau aneh pada minyak goreng. Bau aneh ini bisa mengontaminasi sajian selanjutnya sehingga mengurangi citarasa.
Tanda ketiga, adalah adanya lapisan di permukaan minyak atau kotoran yang menggenang di bawah cairan minyak. Jika Anda sudah melihat ini, maka sebaiknya minyak goreng bekas segera dibuang.
Baca juga: Rawan Minyak Goreng Palsu, Ini Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu
Ada beberapa faktor yang merusak kualitas minyak goreng lebih cepat.
Pertama adalah alat masak yang digunakan. Di restoran, proses penggorengan biasanya menggunakan wadah yang besar. Sehingga residu makanan sebelumnya akan langsung tenggelam dan tak mengontaminasi sajian yang tengah digoreng.
Bahan makanan yang kaya akan lemak juga akan menambah jumlah lemak jahat dalam minyak goreng dengan cepat dibanding bahan makanan rendah lemak seperti sayur dan umbi-umbian.
Terakhir, minyak goreng bekas bisa lebih cepat rusak akibat dari cara penyimpanan yang salah.
Karena kelembaban, panas, dan cahaya sangat bisa merusak minyak goreng dengan cepat.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Indomaret, Alfamart, Transmart, Farmers Market, dan Robinson
Dilansir dari Tasting Table, ada cara-cara penyimpanan tertentu agar minyak goreng bekas awet lebih lama.
Langkah pertama, setelah digunakan menggoreng, dinginkan dulu minyak goreng sebelum disimpan dalam wadah khusus.
Setelah dingin, saring minyak agar residu makanan yang ada di dalam minyak tak ikut tersimpan di dalam wadah.
Kemudian masukkan minyak dalam wadah bersih, tutup dengan rapat dan letakkan di tempat yang kering dan jauh dari cahaya dan sumber panas.
Jangan menyimpan minyak goreng bekas yang masih memiliki banyak residu gorengan di dalamnya. Karena residu makanan ini akan mencemari kualitas minyak goreng.
Baca juga: Agar Tak Merusak Lingkungan, Ini Cara Teraman Membuang Minyak Jelantah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.