Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Merusak Lingkungan, Ini Cara Teraman Membuang Minyak Jelantah

Kompas.com - 24/08/2021, 10:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Minyak jelantah atau minyak limbah sisa proses memasak harus dibuang karena sudah mengandung senyawa-senyawa karsinogenik. 

Dalam membuang minyak jelantah hendaknya Anda berhati-hati, jangan sampai merusak lingkungan di sekitar hunian rumah.

Jika dibuang ke saluran air, minyak jelantah dan berbagai residu makanan yang mengendap di dalamnya bisa menyumbat pipa air yang ada.

Sedangkan jika dibuang di tanah di sekitar rumah, minyak jelantah bisa merusak kesuburan tanah dan tanaman-tanaman yang ada di sekitarnya.

Dilansir dari berbagai sumber, beginilah cara teraman dalam membuang minyak sisa atau minyak jelantah:

Baca juga: 7 Minyak Nabati untuk Kebutuhan Dapur

1. Buang dalam wadah tertutup

Jika Anda memiliki wadah tertutup rapat, atau plastik dengan ziplock, Anda bisa memasukkan minyak jelantah dingin ke dalamnya.

Tutup dengan rapat, kemudian buang wadah ke dalam tempat sampah.

Ilustrasi minyak jelantahDOK. RW 05 Jatinegara Ilustrasi minyak jelantah
Seperti dilansir dari Taste of Homeminyak akan lebih aman terangkut ke tempat pembuangan sampah akhir, karena di sana memang tempatnya limbah. Jadi minyak jelantah tak akan mengotori lingkungan.

Baca juga: Tak Perlu Boros Sabun, Ini Cara Membersihkan Perkakas Dapur dari Minyak

2. Bekukan minyak

Cara kedua untuk membuang minyak jelantah adalah dengan cara membekukan minyak jelantah terlebih dahulu.

Langkah ini bisa dipakai jika Anda tak memiliki wadah atau kontainer yang bisa digunakan untuk membuang minyak sisa.

Jadi setelah dipakai menggoreng, diamkan dulu minyak hingga berada dalam suhu ruang. Kemudian masukkan minyak ke dalam wadah atau cangkir plastik, dan bekukan di dalam freezer.

Setelah beku, Anda bisa dengan mudah membuangnya ke tempat sampah.

Baca juga: Sehat dengan Terapi Navel, Menghangatkan Pusar dengan Minyak Esensial

3. Membuangnya dengan limbah rumah yang lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com