Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kesemutan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 20/03/2022, 20:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesemutan umumnya terjadi karena terlalu lama duduk dengan kaki menekuk ataupun tidur dengan menindih tangan.

Gangguan yang dalam istilah medis disebut parestesia ini berupa sensasi tertusuk-tusuk atau mati rasa pada kulit.

Adapun biasanya, kesemutan menyerang selama beberapa menit saja.

Pada sebagian besar kasus, kesemutan tidak membahayakan. Namun, jika dialami terus-menerus, bisa jadi merupakan tanda atau gejala suatu penyakit.

Baca juga: Viral, Video Tangan Berkeringat Berlebihan, Apakah Tanda Penyakit Jantung?

Penyebab kesemutan

Banyak hal yang menjadi penyebab kesemutan.

Namun umumnya, penyebab kesemutan adalah posisi duduk dan tidur yang terlalu lama.

Hal ini dikarenakan ada tekanan pada bagian tubuh tertentu sehingga aliran darah ke saraf menjadi terhambat, dikutip laman ners Universitas Airlangga.

Baca juga: 5 Tanda Kelinci Peliharaan Sedang Sakit

Dilansir dari ensiklopedia kedokteran MedLinePlus, ada beberapa penyebab kesemutan, yakni:

  • Tekanan atau cedera pada saraf.
  • Kekurangan vitamin B1, B6, B12, atau asam folat.
  • Kadar kalsium, kalium, atau natrium yang tidak normal.
  • Racun yang ditemukan dalam makanan laut.
  • Gigitan hewan seperti serangga, tungau, dan kutu.
  • Konsumsi alkohol dan/atau tembakau.

Baca juga: Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Apa Penyebab dan Cara mengatasinya?

Selain hal-hal di atas, kesemutan bisa juga disebabkan karena menderita penyakit-penyakit berikut:

  • Carpal Tunnel Syndrome, terjadi akibat saraf median di pergelangan mengalami himpitan sehingga tangan menjadi kebas dan kesemutan. Sindrom ini terjadi akibat benturan atau peradangan.

  • Diabetes umumnya menyebabkan neuropati atau gangguan saraf. Gangguan ini menyebabkan sensasi nyeri, kesemutan, dan kebas pada beberapa bagian tubuh.

  • HIV mengharuskan penderitanya mengonsumsi obat-obatan. Namun, beberapa obat HIV bisa berisiko merusak saraf dan mengakibatkan kesemutan.

  • Penderita kanker yang menjalani kemoterapi umumnya akan merasakan kebas dan kesemutan. Hal itu sebagai efek samping dari terapi medis yang digunakan untuk membunuh dan melawan sel kanker tersebut.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Diabetes, Jenis, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Cara mengatasi kesemutan

Tangan sering kesemutan dan terasa kaku dapat diatasi dengan Thomson Activated Ginkgo Extract agar peredaran darah kembali lancarDok. Thomson Health Tangan sering kesemutan dan terasa kaku dapat diatasi dengan Thomson Activated Ginkgo Extract agar peredaran darah kembali lancar

Pada kondisi normal, kesemutan akan menghilang dengan sendirinya jika tekanan pada bagian tubuh tertentu sudah berkurang.

Adapun cara mengurangi tekanan menurut Healthline adalah dengan menggerakkan tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com