Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, Mangkunegara X

Kompas.com - 19/03/2022, 16:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Saya menyadari bahwa Pura Mangkunegaran memiliki warisan budaya luhur yang tidak serta merta, dapat diturunkan secara biologis. Namun, berusaha mlampahaken (menjalankan), sebagai dapat diwariskan pada generasi yang akan datang," ujar GPH Bhre, dikutip Kompas.com, 12 Maret 2022.

Menurutnya kebudayaan terikat dengan kegiatan sehari-hari, mulai dari cara menjalankan hidup, cara makan, berpakaian, berbicara, berkesenian, juga apa yang dihasilkan.

"Saya mengajak seluruh insan masyarakat dan masyarakat indonesia, khususnya Surakarta. Bersama-sama mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan kepada kita, melestarikan, dan terus mengembangkan kebudayaan Mangkunegaran," kata GPH Bhre.

Baca juga: Mangkunegara X soal Penobatannya: Ini Amanah Besar

Alasan terpilihnya GPH Bhre

GPH Bhre memiliki kakak tiri laki-laki, yaitu GPH Paundrakarna Sukma Putra. Akan tetapi, GPH Paundrakarna justru tidak terpilih menjadi Mangkunegara X.

Dilansir Kompas.com, 6 Maret 2022, Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso menyampaikan bahwa penunjukan GPH Bhre berdasarkan hasil musyawarah antar keluarga dan sederet dalem Puro Mangkunegaran.

Selain itu Lilik menyampaikan bahwa Pura Mangkunegaran masih memegang paugeran "adat istiadat" Kerajaan Mataram, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Dia mengatakan penerus tahta Pura Mangkunegaran seusai wafatnya KGPAA Mangkunegara IX harus anak laki-laki. Lebih diutamakan putra laki-laki dari permaisuri atau prameswari dalem.

"Sudah mengerucut pada pranata adat yang kita anut. Suksesi itu akan dipegang oleh putro kakung dari Prameswari," kata Lilik di Pura Mangkunegaran Solo 17 Maret 2022.

(Sumber: Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati, Reza Kurnia Darmawan, Labib Zamani | Editor: Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Reza Kurnia Darmawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com