Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Influencer dan YouTuber Investasi Bodong

Kompas.com - 13/03/2022, 09:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Influencer dan afiliator yang diduga telah memfasilitasi produk binary option serta broker ilegal di Indonesia mulai dipanggil polisi satu per satu.

Sebelumnya Satgas Waspada Investasi (SWI) telah membuat pertemuan pada bulan Februari untuk memanggil 5 orang yang merupakan influencer serta afiliator.

Berikut 5 orang tersebut dan perkembangan kasusnya:

1. Indra Kenz

Penyidik telah menangkap dan menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka pada 24 Februari 2022. Dia menjadi tersangka kasus penipuan Binomo.

Indra Kenz kini terancam hukuman 20 tahun penjara atas dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau TPPU.

2. Doni Salmanan

Influencer Doni Salmanan (Doni Muhammad Taufik) telah ditahan atas kasus dugaan penipuan aplikasi Qoutex.

Dikutip Kompas.com, 9 Maret 2022, Doni ditahan setelah menjalani pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Maret 2022. Dia terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

"Iya sudah ditahan di Rutan Bareskrim," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Baca juga: Apa Itu Quotex, Platform yang Ada di Kasus Doni Salmanan?

3. Vincent Raditya

Sementara itu Vincent Raditya telah diminta oleh Satgas Waspada Investasi untuk menghentikan kegiatan promosi dan pelatihan trading serta menghapus semua konten promosi di medianya.

Dia dikenal sering pamer hasil trading dari Oxtrade.

4. Erwin Laisuman

YouTuber Erwin Laisuman dikaitkan dengan dugaan penipuan via aplikasi Binomo. Dia diduga merupakan salah satu mitra aplikasi Binomo yang diperoleh dari pengembangan pemeriksaan tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Pada 8 Maret lalu dia dipanggil kepolisian, namun mangkir. Diberitakan Kompas.com, Kamis (10/3/2022), kabar terbaru yang ada menyatakan Erwin telah diperiksa oleh kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

“Anggota kami ke Medan memeriksa. Pemeriksaan di Medan,” kata Whisnu.

Baca juga: Profil Doni Salmanan, Tersangka Penipuan Berkedok Trading Binary Option Quotex

5. Kenneth William

Kenneth William adalah seorang YouTuber. Dia diduga ikut mempromosikan pelatihan trading. Bahkan dia mempunyai website untuk pelatihan.

Kenneth William ikut dipanggil oleh Satgas Waspada Investasi beberapa waktu lalu bersama 4 orang di atas.

(Sumber: Kompas.com/Rahel Narda Chaterine, Rully R. Ramli | Editor: Bagus Santosa, Aprillia Ika, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com