Corak loreng seragam baru TNI AD menjadi pembeda dari seragam sebelumnya.
Pasalnya corak khas serangam baru TNI AD ini berupa loreng dengan paduan warna coklat, hijau, dan krem.
Sekilas, seragam baru TNI AD ini hampir mirip dengan seragam Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Kendati demikian, Dudung menyebut bahwa corak loreng seragam baru ini akan menjadi ciri khas TNI AD.
Sebelumnya, seragam TNI AD memiliki corak loreng coklat, hijau, dan hitam sesuai dengan warna geografis Indonesia.
Baca juga: Spesifikasi Badak 6x6 Pindad, Alutsista Baru TNI AD Dilengkapi Baja Antipeluru
Sejak awal kemerdekaan 1945, seragam TNI AD beberapa kali mengalami perubahan.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/3/2022), seragam awal TNI AD yang saat itu masih bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), berupa campuran antara corak seragam peninggalan Angkatan Bersenjata Hindia-Belanda (KNIL) dan Pembela Tanah Air (PETA) yang berwarna hijau lumut.
Kemudian, ketika Perang Dunia II, seragam TNI AD diganti seragam dengan corak loreng macan tutul. Satuan Angkatan Darat yang identik dengan corak ini adalah Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini dikenal Komando Pasukan Umum (Kopassus).
Pada 1964, bertepatan dengan Hari ABRI yang kini menjadi TNI, Kopassus memperkenalkan seragam baru dengan corak berwarna merah.
Seragam tersebut dikenal dengan corak Loreng Darah Mengalir.
Seragam TNI AD berikutnya mengadopsi dari corak M81 Woodland milik Angkatan Darat Amerika Serikat.
Perpaduan warna loreng merah berganti menjadi coklat, hijau, dan hitam.
Kini, seragam baru TNI AD yang disebut dengan loreng TNI AD memiliki corak berwarna coklat, hijau, dan krem.
(Sumber: Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo, Achmad Nasrudin Yahya, | Editor: Aryo Putranto Saptohutomo, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.