Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Menyeduh Teh Melati di Pagi Hari? Kenali 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kompas.com - 19/02/2022, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Teh melati termasuk salah satu varian teh yang digemari oleh banyak orang.

Di Indonesia sendiri, teh melati termasuk jenis teh tradisional atau teh tubruk yang awet dari masa ke masa.

Teh melati banyak digemari lantaran memiliki wangi bunga melati yang khas. 

Dalam satu kemasan teh melati ada bunga melati kering yang ikut tercampur dalam daun dan ranting teh yang ada.

Ketika diseduh dengan air panas, bunga melati yang ada akan menguarkan aroma khasnya. Aroma ini bercampur dengan aroma teh yang wangi segar.

Nah, apakah bunga melati hanya bermanfaat menambah aroma saja?  Ternyata menurut penelitian, ada banyak manfaat kesehatan dari seduhan teh melati.

Baca juga: Jangan Dikonsumsi Bersamaan, Makanan Ini Kontra dengan Kopi dan Teh

Manfaat kesehatan teh melati

Teh melati sudah dinikmati banyak orang selama berabad-abad. Dilansir dari Web MD, baik teh maupun melati sama-sama sudah dibudidayakan di dataran China sejak masa Dinasti Tang (618-907).

Bahkan menurut penelitian sejarah, masyarakat kuno sudah menikmati seduhan teh melati jauh sebelum masa Dinasti Tang.

Bunga melati sendiri bisa dikombinasikan dengan banyak varian teh, mulai dari teh oolong, teh hitam maupun teh hijau.

Karena kebanyakan melati dicampurkan ke dalam teh hijau, maka manfaat kesehatan dari teh melati hampir sama dengan manfaat kesehatan teh hijau.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan teh melati:

1. Memasok antioksidan bagi tubuh

Ilustrasi teh melati.SHUTTERSTOCK Ilustrasi teh melati.
Teh melati kaya akan antioksidan, yaitu polifenol. Dilansir dari Healthline, polifenol bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Teh melati yang terbuat dari racikan teh hijau tinggi akan katekin, antioksidan yang bisa menurunkan berat badan, menstabilkan gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: 6 Bahan Campuran Teh, Memperkaya Cita Rasa dan Meningkatkan Nutrisi

2. Mempercepat proses penurunan berat badan

Teh melati yang terbuat dari teh hijau bisa melancarkan metabolisme tubuh sehingga bisa digunakan mendukung program diet.

Ketika metabolisme lancar, maka proses pembakaran lemak pun akan maksimal dan penurunan berat badan akan terjadi lebih cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com