Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi

Kompas.com - 14/02/2022, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Jaringan jalan aspal mulai dibangun. Jalur kereta api juga diperpanjang dari wilayah timur ke Kota Riyadh yang dibuka pada 1952.

Pada 1954, istana kerajaan dibongkar dan dibangun kembali dengan teknologi canggih.

Masa perkembangan selanjutnya datang pada 1957-1968, ketika gedung-gedung pemerintahan dibangun di Riyadh.

Pada 1969-1975, Riyadh semakin tumbuh pesar dengan luas wilayah mencapai 45 kilometer persegi.

Baca juga: Sejarah Madinah, Kota Peristirahatan Terakhir Nabi Muhammad SAW

Populasi dan luas wilayah Riyadh terus berkembang, sehingga memberikan tekanan yang meningkat pada jaringan infrastruktur kota, dikutip dari Britannica.

Menghadapi tantangan itu, Arriyadh Development Authority (ADA) menyelesaikan strategi pembangunan metropolitannya pada 2002.

Pada tahun 2007 Raja Abdullah meluncurkan berbagai rencana pembangunan untuk Riyadh, termasuk hampir 2.000 proyek yang dirancang guna meningkatkan infrastruktur keuangan, medis, pendidikan, telekomunikasi, dan utilitas kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com