KOMPAS.com - Madinah adalah salah satu dari dua kota tersuci Islam, sehingga menjadikan kota ini tujuan utama bagi jutaan jemaah haji dan umrah.
Kota Madinah ini berpusat di sekitar Masjid Nabawi yang dibangun sendiri oleh Nabi Muhammad SAW.
Kota ini sering disebut dengan "Al-Madinah Al-Munawwarah" yang berarti "Kota Bercahaya", karena peran pentingnya dalam kehidupan Nabi SAW dan penyebaran Islam.
Baca juga: Sejarah Jeddah, Kota Paling Kosmopolitan di Arab Saudi
Terletak sekitar 453 kilometer dari Mekkah, Kota Madinah dikelilingi oleh bukit-bukit tandus dari Pegunungan Hijaz, dengan Gunung Uhud sebagai puncak tertinggi.
Sebelum bernama Madinah, kota ini lebih dikenal sebagai Yatsrib.
Tak jelas kapan awal mula kehidupan di Madinah. Namun, pemukiman Yahudi sudah terdeteksi di sana pada zaman pra-Kristen.
Arus utama orang Yahudi diyakini terjadi sebagai akibat pengusiran mereka dari Palestina oleh Romawi pada 135 M.
Beberapa suku Yahudi terkemuka yang mendiami daerah itu adalah Bani Qaynuqa', Bani Qurayza, dan Bani Al-Nadir, dikutip dari Aljazeera.
Setelah runtuhnya bendungan Marib di Yaman, beberapa suku Arab tiba di Madinah, termasuk di antaranya adalah suku Aws dan Khazraj.
Kedatangan orang Arab ini tentu membawa perselisihan dengan orang Yahudi. Namun, kedua kelompok sepakat untuk melindungi Madinah dari serangan luar.
Baca juga: Mengenal Fayoum, Kota di Mesir yang Banyak Menyimpan Sejarah Masa Lalu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.