KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan harganya meroket tajam, belakangan justru minyak goreng sangat sulit ditemukan.
Masyarakat berburu minyak goreng baik di minimarket, pasar swalayan, toko-toko ritel, maupun pasar modern lainnya. Namun minyak goreng masih langka.
Kelangkaan minyak goreng diduga terjadi setelah pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan aturan harga eceran tertinggi (HET).
Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 6 Tahun 2022 dengan ketentuan harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Mengusut Langka dan Mahalnya Minyak Goreng, dari Penimbunan sampai Panic Buying
Lantas, apa yang dapat digunakan masyarakat untuk menggantikan minyak berbahan goreng sawit? Berikut beberapa di antaranya.
Mengutip Kompas.com, berikut ini adalah minyak goreng yang dapat mengganti minyak goreng kelapa sawit:
Minyak zaitun adalah minyak yang didapat dari ekstrasi buah zaitun.
Jenis minyak zaitun atau olive oil yang biasa digunakan untuk memasak adalah olive oil biasa dan extra virgin olive oil.
Selain itu, minyak zaitu juga ada jenis yang dapat dikonsumsi langsung.
Minyak zaiitun memiliki titik asap relatif lebih rendah dibandingkan minyak yang lain. sehinggan, sebaiknya digunakan saat memasak dengan api kecil dan sedang.
Untuk extra virgin oilve oil juga sebaiknya dipakai hanya untuk dressing salad.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Minyak Goreng, dari Minyak Zaitun hingga Kenari