Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 9 Februari: Masyarakat Diminta Tak Lagi Salahkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri | Aturan Masker Italia Dicabut

Kompas.com - 09/02/2022, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus infeksi virus corona di dunia masih terus menunjukkan adanya peningkatan.

Melansir data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona tercatat ada sebanyak 400.190.928 kasus.

Sedangkan jumlah korban meninggal ada sebanyak 5.779.989 orang, dan jumlah pasien yang bisa sembuh sebanyak 320.020.122.

Berikut ini 10 besar kasus terbesar di dunia:

  1. Amerika Serikat: 78.489.710 kasus, 931.350 meninggal dunia, dan 48.524.914 sembuh
  2. India: 42.409.052 kasus, 505.308 meninggal dunia, dan 41.002.294 sembuh
  3. Brazil: 26.776.620 kasus, 633.810 meninggal dunia, dan 22.846.652 sembuh
  4. Perancis: 20.804.372 kasus, 132.923 meninggal dunia, dan 15.042.541 sembuh
  5. Inggris: 17.932.803 kasus, 158.677 meninggal dunia, dan 15.493.580 sembuh
  6. Rusia: 13.147.666 kasus, 336.721 meninggal dunia, dan 10.706.142 sembuh
  7. Turki: 12.446.111 kasus, 89.211 meninggal dunia, dan 11.579.338 sembuh
  8. Italia: 11.765.767 kasus, 149.512 meninggal dunia, dan 9.688.455 sembuh
  9. Jerman: 11.411.464 kasus, 119.726 meninggal dunia, dan 8.257.400 sembuh
  10. Spanyol: 10.439.302 kasus, 94.931 meninggal dunia, dan 7.070.336 sembuh

Baca juga: Update Corona 8 Februari: Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi sejak 4 Bulan

Berikut ini sejumlah update informasi seputar virus corona di dunia:

1. Indonesia

Jumlah kasus harian baru Indonesia pada Selasa (8/2/2022) tercatat bertambah sebanyak 37.492 kasus dalam 24 jam terakhir.

Total kasus Covid-19 di Indonesia yang tercatat ada sebanyak 4.580.093. Dengan penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 10.817 kasus.

Sementara itu jumlah kasus sembuh harian bertambah 10.708 sehingga total ada sebanyak 4.202.312 kasus pasien sembuh.

Sedangkan jumlah kematian ada sebanyak 83 kasus sehingga total korban meninggal sebanyak 144.719 orang.

Kasus Omicron tertinggi hingga saat ini ada di Jakarta. Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta agar masyarakat tak lagi menyalahkan WNI ataupun WNA yang baru melakukan perjalanan luar negerti atas peningkatan kasus Omicron.

Menurutnya transmisi lokal jumlah kasusnya kini lebih banyak dibanding Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

"Kita tidak bisa lagi menyalahkan datangnya orang asing ke Jakarta dan lain sebagainya, karena justru sekarang yang meningkat adalah di internal kita (transmisi lokal)," kata Riza dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 Tertinggi sejak 4 Bulan Terakhir, Ini Penyebabnya

2. Italia

Pemerintah Italia pada Selasa (8/2/2022) mencabut aturan kewajiban memakai masker di luar ruangan untuk beberapa kondisi.

Seperti masyarakat hanya diminta memakai masker di area ramai dan di dalam ruangan yang merupakan tempat umum.

Mengutip Reuters, hal ini dilakukan karena kasus Covid-19 di sana sudah mulai membaik. Aturan tersebut mulai berlaku 11 Februari hingga 31 Maret 2022.

Kasus virus corona telah menunjukkan tren penurunan di Italia, meskipun jumlah kematian tetap tinggi yakni 300-450 kematian.

3. Selandia Baru

Ratusan orang melakukan aksi demo menentang mandat vaksin dan pembatasan di Selandia Baru.

Para pengunjuk rasa datang dari berbagai penjuru dan menggelar aksi demo di luar Gedung Parlemen.

Pengunjuk rasa datang dengan truk dan caravan yang terinspirasi dari aksi demonstrasi serupa di Kanada.

Unjuk rasa dilakukan saat kasus Selandia Baru masih tinggi yakni memiliki sekitar 18.000 kasus harian yang dikonfirmasi dan 53 kematian.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Cara Cek Ketersediaan BOR di Jakarta

4. Australia

Setelah hampir dua tahun Australia menutup perbatasannya untuk hampir semua pengunjung internasional, kini Australia kembali membuka negara itu untuk turis internasional.

Adapun turis yang diizinkan masuk adalah mereka yang telah divaksin.

“Jika Anda divaksinasi ganda, kami berharap dapat menyambut Anda kembali ke Australia, kata Perdana Menteri Scott Morrison pada Senin (7/2/2022) dikutip dari NyTimes.

Dengan adanya aturan yang akan berlaku 21 Februari 2022 ini, maka wisatawan yang divaksinasi, pelancong bisnis dan pemegang visa lain akan diizinkan masuk.

Meski demikian aturan ini tak akan membuka seluruh Australia. Hal ini karena beberapa negara bagian mengontrol pembatasannya sendiri.

Baca juga: Alami Gejala Mirip Covid-19, Kapan Sebaiknya Harus Tes atau Isoman?

5. Hong Kong

Hong Kong saat ini juga tengah menerapkan strategi dynamic zero seperti China untuk mengendalikan wabah.

Sehingga Hong Kong kini memberlakukan pembatasan ketat setelah adanya 600 kasus harian baru yang dilaporkan.

Mengutip dari AlJazeera, pembatasan yang diperketat ini membuat pasokan sayuran hampir habis di Hong Kong karena adanya panic buying dari masyarakat.

Selain itu, hal ini terjadi karena adanya penurunan pengiriman sayur dari perbatasan akibat pengemudi truk yang mengantar sayuran dites positif.

Rak-rak sayur di supermarket kota kosong. Sementara orang-orang banyak yang membanjiri pasar tradisonal untuk mendapatkan persediaan.

Baca juga: Alasan 5 Obat Covid-19 Tidak Dipakai Lagi dan Penggantinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Tren
9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com