Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPASI: Waktu Pemberian, Kandungan Nutrisi, dan Manfaatnya untuk Bayi

Kompas.com - 21/01/2022, 14:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak lahir hingga usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi seorang bayi diperoleh dari asupan ASI saja.

Maka dari itu, ada istilah yang dikenal sebagai ASI Eksklusif.

Namun, ketika usianya bertambah dan kebutuhan nutrisinya juga meningkat, kandungan dalam ASI tak lagi dapat mencukupinya.

Oleh karena itu, seorang bayi harus mulai diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI demi mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Lantas, kapan waktu pemberian MPASI? Apa saja kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk bayi?

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?

Kapan waktu pemberian MPASI?

Mengacu pada anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI baik diberikan pada usia sekitar 6 bulan.

Pada usia itu, nutrisi yang diberikan oleh ASI mulai tidak sebanding dengan kebutuhan bayi.

Namun, angka 6 bulan ini bukan angka usia yang pasti.

Bisa saja, dalam keadaan tertentu, MPASI diberikan lebih awal, tetapi tetap di atas usia 4 bulan.

Ciri-ciri anak yang sudah siap MPASI sebelum usia 6 bulan adalah sebagai berikut:

  1. Anak dapat duduk dan menahan kepalanya dengan tegak tanpa bantuan
  2. Menunjukkan ketertarikan terhadap makanan
  3. Menunjukkan tanda lapar walaupun ASI masih diberikan secara rutin

Baca juga: Cara Menyimpan dan Menyajikan ASI Perah

Kandungan nutrisi MPASI yang ideal

Meski sifatnya hanya sebagai pendamping dari ASI yang masih terus diberikan, tetapi pemberian MPASI mesti dilakukan dengan memperhatikan kelengkapan kandungannya.

MPASI yang diberikan harus mengandung 4 unsur, yakni:

  1. Karbohidrat
  2. Protein hewani dan nabati
  3. Lemak
  4. Mineral.

Karbohidrat bisa berasal dari beras, jagung, umbi-umbian, dan sebagainya.

Kemudian protein bisa didapat dari telur, daging, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Untuk lemak, bahan makanan yang digunakan, misalnya santan, minyak yang berasal dari kulit ayam, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com