Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 21 Januari 2022: Omicron di Indonesia Tembus 1.078 Kasus | Singa di Afsel Positif Covid-19

Kompas.com - 21/01/2022, 09:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Infeksi virus corona penyebab Covid-19 masih menjangkit ratusan negara di dunia.

Berdasarkan data real time Worldometers pada Jumat (21/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

  • Total kasus positif: 342.554.476
  • Total pasien sembuh: 274.793.659
  • Total korban meninggal: 5.591.630

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Update virus corona di Indonesia

Menurut update terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (20/1/2022) malam, kasus corona varian Omicron di Indonesia dilaporkan sudah mencapai 1.078.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 756 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN).

"Non-PPLN atau transmisi lokal sebanyak 257, dan belum diketahui (pemeriksaan epidemiologi) 65," kata Nadia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Menurut update kasus harian dari Satgas Penanganan Covid-19 per Kamis (20/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut:

  • Kasus penambahan infeksi harian: 2.116
  • Korban meninggal: 7
  • Pasien sembuh: 577

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia meliputi:

  • Total pasien positif: 4.277.644
  • Total korban meninggal: 144.199
  • Total pasien sembuh: 4.121.117
  • Total kasus aktif: 12.328

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia

Kasus Covid di Indonesia naik lima kali lipat

Sejumlah penumpang pesawat internasional antre pemeriksaan setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022). Pemerintah untuk sementara menutup pintu masuk bagi warga dari Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Prancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris dan Denmark dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron yang berlaku hari ini (7/1/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.ANTARA FOTO/FAUZAN Sejumlah penumpang pesawat internasional antre pemeriksaan setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022). Pemerintah untuk sementara menutup pintu masuk bagi warga dari Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Prancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris dan Denmark dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron yang berlaku hari ini (7/1/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Kamis (20/1/2022), Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir.

Adapun kasus positif Covid-19 disebut naik dari 1.123 menjadi 5.454.

"Jumlah kasus positif nasional mengalami peningkatan dalam tiga minggu terakhir yaitu meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Satu Kasus Omicron Transmisi Lokal, Bagaimana Transmisi Lokal Covid-19 Terjadi?

Wiku menambahkan, naiknya kasus positif Covid-19 disebabkan dari dua sumber, yaitu transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.

Saat ini, kasus positif Covid-19 lebih banyak berasal dari transmisi lokal dibandingkan pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Bahkan per tanggal 15 Januari 2022, (sebanyak) 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal, sedangkan untuk data pelaku perjalanan luar negeri menunjukkan peningkatan," lanjut dia.

Baca juga: Apakah Kasus Pertama Omicron di Indonesia Merupakan Transmisi Lokal?

Update virus corona di Jepang

Para pejalan kaki melintasi salah satu zebra cross yang ada di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang.Instagram/discovertokyo Para pejalan kaki melintasi salah satu zebra cross yang ada di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com