Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran yang Cocok Ditanam Saat Musim Penghujan

Kompas.com - 21/01/2022, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkebun, terlebih di musim penghujan merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja.

Berkebun atau menanam sayuran di sekitar rumah bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk menghijaukan pekarangan rumah, sekaligus menghemat uang.

Pasalnya dengan berkebun atau menanam sayuran sendiri, keperluan belanja untuk membeli sayur sedikit banyak bisa dikurangi.

Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sayuran yang cocok ditanam saat musim penghujan

Berikut ini sejumlah tanaman atau sayuran yang cocok ditanam saat musim penghujan:

1. Mentimun

Tanaman mentimun adalah salah satu tanaman yang cocok untuk ditanam di musim penghujan.

Mengutip dari laman Althatsgrows, mentimun adalah tanaman yang menyukai air dan Matahari.

Untuk menanam mentimun di musim penghujan, carilah tempat yang cukup mendapat sinar matahari dengan tanah yang lembab dan terdrainase baik..

Tanamlah biji mentimun sekitar 1 inci dan jarak 2-3 inci berturut-turut.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Memanfaatkan Kulit Buah dan Sayuran

2. Bayam

Ilustrasi bayam, menanam sayuran di rumah. PIXABAY/DEVANATH Ilustrasi bayam, menanam sayuran di rumah.

Tanaman bayam merupakan salah satu sayuran kaya gizi mulai sumber vitamin A, C, K serta mengandung magnesium dan zat besi.

Sebagaimana dikutip dari HindustanTimes, temperatur yang rendah ketika musim penghujan adalah saat yang tepat untuk menanam bayam.

Untuk menanam bayam dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu dari menabur benih hingga panen.

3. Terong

Tanaman terong juga merupakan tanaman yang cocok ditanam di musim penghujan.

Terong merupakan tanaman yang memerlukan ruang cukup besar untuk tumbuh.

Sehingga bisa disiapkan wadah atau pot besar untuk menanamnya.

Letakkan tanaman di area yang cukup mendapat sinar matahari.

Adapun jika menanam terong dari benih, maka waktu tumbuhnya sekitar 2-3 minggu.

Baca juga: Jangan Dibuang! Kulit Telur Bisa untuk Pupuk hingga Pestisida, Begini Caranya

4. Wortel

Ilustrasi wortel. PIXABAY/RENE RAUSCHENBERGER Ilustrasi wortel.

Wortel merupakan tanaman yang cocok ditanam saat musim penghujan karena ia membutuhkan tanah yang relatif sejuk.

Meski demikian letakkan tanaman wortel pada lokasi yang memungkinkan ia terkena sinar matahari langsung.

Masa perkecambahan wortel biasanya membutuhkan waktu hingga tiga minggu.

5. Selada

Selada juga baik ditanam saat musim penghujan.

Namun melansir dari laman Cybex Pertanian, selada juga bisa ditanam pada musim kemarau, asalkan harus mendapatkan penyiraman yang cukup.

Selada tumbuh baik utamanya pada dataran tinggi, pertumbuhan optimal di lahan subur yang banyak mengandung humus, pasir atau lumpur dengan pH tanah 5-6,5.

Baca juga: 5 Sayuran Termahal di Dunia, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Tanaman Penghalau Aedes aegypti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com