Berikut ini sejumlah alasan wanita melakukan egg freezing:
Pembekuan sel telur juga menawarkan harapan bagi wanita yang menerima perawatan penyakit serius yang bisa mengurangi kesuburannya.
Baca juga: Ramai Pembahasan soal Fetish, Bagaimana Gejala, dan Penanganannya?
Meskipun metode pembekuan sel telur tampaknya menjadi pilihan yang baik untuk wanita yang khawatir tentang masalah ketidaksuburan terkait usia, dokter tidak menyarankan pendekatan ini karena adanya sejumlah risiko.
Terdapat sejumlah risiko dari egg freezing, yakni:
1. Kondisi terkait penggunaan obat kesuburan
Meskipun jarang terjadi namun obat kesuburan suntik yang dipakai seperti HCG yang dipakai untuk menginduksi ovulasi bisa menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovarium.
Pada kondisi ini ovarium bisa sakit dan bengkak setelah pengambilan sel telur.
Adapun cirinya:
Baca juga: Minuman Kolagen Disebut Bisa Memicu Asam Lambung, Ini Kata Dokter
2. Komplikasi selama pengambilan sel telur
Dalam skenario yang sangat jarang, pengambilan sel telur dengan aspirasi jarum halus bisa mengakibatkan perdarahan, kerusakan usus, infeksi atau kerusakan pembuluh darah atau kandung kemih
3. Risiko emosional
Prosedur egg freezing terkadang akan memberikan harapan palsu mengingat keberhasilan kehamilan yang terbatas.
Selain itu ada risiko keguguran yang diasarkan pada usia wanita saat pengambilan sel telur.
Baca juga: Berbagai Minuman untuk Redakan Keluhan Asam Lambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.