Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Agar Kusen Rumah Tidak "Bubukan", Apakah Pengaruh Jenis Kayu?

Kompas.com - 12/01/2022, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kusen rumah berbahan kayu seperti di pintu, jendela, plafon atau furnitur antik berbahan memang menyenangkan dan menambah kesan klasik.

Namun, furnitur antik maupun kusen berbahan kayu justru menjadi sasaran empuk bagi serangga atau hama yang hidup di dalam kayu.

Tandanya, perabot kayu dapat mengeluarkan bubuk-bubuk akibat serangan serangga atau disebut sebagai "bubukan". Akibatnya, hewan tersebut menyebabkan kerusakan terhadap material kayu.

Berikut 5 tips agar kusen rumah maupun furnitur rumah tidak "bubukan". 

Baca juga: Kusen Jendela dan Pintu Berayap? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya

1. Kenali tipe kayu yang dipakai

Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra, PhD mengatakan bahwa penting untuk memperhatikan tipe kayu yang dipakai untuk membuat kusen maupun perabot berbahan kayu lainnya.

"Untuk kayu kusen, syarat teknisnya kayu yang digunakan adalah kayu teras (heartwood, biasanya bagian yang gelap) bukan kayu gubal (sapwood, yang berwarna cerah)," ujar Ashar saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Secara natural, kayu teras tersusun dari sel-sel yang sudah tua, sehingga tidak banyak menyimpan kandungan gula.

Kandungan gula ini yang disukai hewan dalam kayu dan menjadi bubuk atau "bubukan".

"Jadi panduan umum jangan gunakan bagian kayu yang banyak mengandung zat gula agar tidak dimakan serangga bubuk," lanjut dia.

Ia menambahkan, kayu yang muda akan rentan diserang serangga bubuk, atau kayu yang banyak mengandung zat gula.

Misalnya, kayu yang masih banyak mengandung bagian kayu gubal (sapwood), dan bagian kayu terasnya (heartwood) sedikit.

Baca juga: 5 Tips Membuat Rumah Terbebas dari Serangga Tanpa Bahan Kimia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com