Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemar Berkebun? Berikut Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Pepaya

Kompas.com - 04/01/2022, 16:06 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Daun pepaya mempunyai beragam manfaat, salah satunya yakni bisa digunakan sebagai alternatif pestisida alami.

Perlu diketahui, jenis pestisida yang dikenal luas adalah pestisida nabati dan pestisida sintetis.

Pestisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan.

Baca juga: Bahan-bahan Ini Bisa Anda Gunakan untuk Pestisida Alami, Apa Saja?

Melansir situs Dinas Ketahanan Pangan Lampungdaun pepaya bisa dimanfaatkan sebagai pestisida karena daun ini memiliki getah yang mengandung sejumlah senyawa.

Senyawa tersebut yakni berasal dari kelompok enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain.

Serta adanya senyawa-senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan asam amino non-protein yang sangat beracun bagi serangga pemakan tumbuhan.

Keuntungan lain penggunaan daun papaya untuk pestisida karena daun pepaya lebih mudah terurai sehingga lebih aman untuk lingkungan.

Lantas bagaimana cara membuat pestisida alami dari daun pepaya?

Cara membuat pestisida alami dari daun pepaya

Ilustrasi daun pepaya, pohon pepaya. Ilustrasi daun pepaya, pohon pepaya.

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membuat pestisida dari daun pepaya.

Cara pertama, untuk membuat pestisida daun pepaya bisa dilakukan dengan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu yakni:

Alat :

  1. Ember
  2. Pisau
  3. Sendok
  4. Penumbuk
  5. Saringan dari kain
  6. Spryer (semprotan)
  7. Timbangan
  8. botol dan corong.

Bahan

  • 1 kg daun pepaya
  • 10 liter air
  • 2 sendok makan minyak tanah, dan 30 gr deterjen.

Baca juga: Empat Metode Mengurangi Pahit Daun Pepaya

Cara pembuatan pestisida daun pepaya

Ilustrasi pemakaian pestisida untuk membasmi hama tanaman. freepik Ilustrasi pemakaian pestisida untuk membasmi hama tanaman.

  1. Siapkan 1 kg daun papaya, kemudian rajang atau tumbuk hingga halus
  2. Tambahkan air 10 liter.
  3. Tambahkan 30 gr detergen, dan juga 2 sendok minyak tanah
  4. Aduk sampai merata, kemudia disaring
  5. Diamkan selama sehari semalam
  6. Nantinya cara penggunaan pestisida daun pepaya sebagai pupuk ini yakni dengan mengencerkan 400-500 ml pestisida nabati yang dibuat di atas dengan 10-14 liter air.
  7. Masukkan ke dalam penyemprot kemudian semprotkan setiap seminggu sekali.

Cara kedua, selain cara di atas, mengutip dari Buku Jago Bertanam Hidroponik untuk Pemula terbitan Agro Media, cara yang lain dalam membuat pestisida menggunakan daun pepaya secara mudah yakni:

Alat dan bahan

  • 5 lembar daun pepaya
  • 1 sendok teh cairan pencuci piring (gunakan yang food grade)
  • 1 liter air bersih.

Cara membuat

  1. Tumbuh daun papaya hingga halus kemudian masukkan wadah atau botol
  2. Tambahkan 1 sendok cairan pencuci piring, masukkan 1 liter air bersih
  3. Aduk rata kedua bahan, kemudian saring.
  4. Diamkan larutan semalamam, maka pestisida bisa digunakan.

Baca juga: Makan Pepaya Berlebihan Disebutkan Mempunyai Efek Buruk, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli Gizi Berikut...

Kelebihan dan kekurangan pestisida daun pepaya

Petani Jember mampu menciptakan pestisida cair berbahan hayati yang mampu membasmi hama tanaman Kompas.com/Dokumentasi Diskominfo Jember Petani Jember mampu menciptakan pestisida cair berbahan hayati yang mampu membasmi hama tanaman

Daun pepaya mengandung bahan aktif flavonoid, terpenoid, dan alkaloid yang bersifat racun.

Mengutip dari laman Pustaka Setjen Pertanian, daun pepaya ini bisa digunakan untuk membasmi kutu daun (aphids), rayap, hama kecil, ulat bulu dan berbagai jenis serangga lainnya.

Berikut ini sejumlah kelebihan dan kekurangan menggunakan daun papaya sebagai pestisida alami.

Kelemahan

  • Kurang praktis dalam aplikasinya karena saat aplikasi memerlukan frekuensi yang berulang-ulang
  • Memerlukan bahan pelarut
  • Memerlukan bahan baku tanaman dengan volume yang banyak
  • Ketersediaan bahan baku tanaman yang kurang tersedia di lingkungan petani

Kelebihan

  • Tidak terjadi resistensi pada hama
  • Tidak berdampak merugikan bagi musuh alami hama
  • Tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan persediaan air tanah
  • Mengurangi resiko terjadinya letusan serangan hama kedua
  • Mengurangi bahaya bagi kesehatan manusia dan ternak
  • Mengurangi biaya produksi dan ketergantungan petani terhadap pestisida kimia.

 Baca juga: Benarkah Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Obati DBD?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com