Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 4 Januari 2022: FDA Izinkan Vaksin Pfizer untuk Booster Anak

Kompas.com - 04/01/2022, 10:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi virus corona belum berakhir dan tercatat jumlah kasus virus corona di dunia juga masih menunjukkan adanya peningkatan.

Melansir data Worldometers, jumlah kasus virus corona sampai dengan Selasa (4/1/2021) mencapai 292.263.592 kasus.

Jumlah korban yang meninggal akibat virus corona penyebab Covid-19 mencapai 5.464.499, dan pasien yang sembuh sebanyak 255.078.622.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia

  1. Amerika Serikat: 56.559.142 kasus, 848.007 meninggal dunia, dan 41.603.440 sembuh
  2. India: 34.958.768 kasus, 481.893 meninggal dunia, dan 34.295.407 sembuh
  3. Brasil: 22.305.078 kasus, 619.209 meninggal dunia, dan 21.567.845 sembuh
  4. Inggris: 13.422.815 kasus, 148.893 meninggal dunia, dan 10.460.659 sembuh
  5. Rusia: 10.554.309 kasus, 311.353 meninggal dunia, dan 9.548.076 sembuh
  6. Perancis: 10.317.819 kasus, 124.212 meninggal dunia, dan 8.210.191 sembuh
  7. Turki: 9.597.670 kasus, 82.795 meninggal dunia, dan 9.136.290 sembuh
  8. Jerman: 7.235.135 kasus, 113.074 meninggal dunia, dan 6.478.600 sembuh
  9. Spanyol : 6.667.511 kasus, 89.573 meninggal dunia, dan 5.099.647 sembuh
  10. Italia: 6.396.110 kasus, 137.786 meninggal dunia, dan 5.133.272 sembuh.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di dunia:

1. Update virus corona di Amerika Serikat

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Senin (3/1/2022) mengizinkan penggunaan Pfizer sebagai booster untuk anak-anak usia 12-15 tahun.

Mengutip Reuters, Food and Drug Administration (FDA)  juga mengizinkan booster untuk anak usia 5-11 tahun yang mengalami gangguan kekebalan.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya lonjakan varian Omicron.

"Berdasarkan penilaian FDA terhadap data yang tersedia saat ini, dosis booster dari vaksin yang saat ini resmi dapat membantu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap varian Delta dan Omicron," kata Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA Peter Mark.

FDA menyebut mereka telah meninjau bukti di Israel mengenai keamanan pada lebih dari 6.300 orang berusia 12 hingga 15 tahun yang mendapat booster Pfizer 5 bulan usai penyuntikan dosis kedua.

Baca juga: Penjelasan Komnas KIPI soal Investigasi Siswa SD yang Meninggal Usai Vaksinasi Pfizer

2. Update virus corona di Belanda

Jalanan yang sepi di Belanda, karena restoran, bar, dan toko-toko tutup sesuai aturan lockdown parsial di Amsterdam, Jumat (26/11/2021). Pemerintah memperketat pembatasan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Belanda.AP PHOTO/PETER DEJONG Jalanan yang sepi di Belanda, karena restoran, bar, dan toko-toko tutup sesuai aturan lockdown parsial di Amsterdam, Jumat (26/11/2021). Pemerintah memperketat pembatasan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Belanda.

Sekolah dasar dan menengah di Belanda akan kembali digelar minggu depan meskipun negara itu saat ini tengah melakukan lockdown nasional.

Hal tersebut diumumkan oleh pemerintah Belanda pada Senin (3/1/2022).

Meski demikian pendidikan tinggi termasuk universitas, akan tetap ditutup untuk pembelajaran langsung.

“Di pendidikan vokasi, perguruan tinggi dan universitas pendidikan akan tetap online karena risiko peningkatan jumlah infeksi pada usia ini,” ujar penyataan pemerintah dikutip dari CNN.

Belanda telah melakukan lockdown sejak 19 Desember 2021 dalam upaya mencegah adanya varian Omicron.

Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?

3. Update virus corona di Chili

Mengutip CNN, Chili berencana untuk menawarkan suntikan vaksin keempat Covid-19 kepada warga berisiko tinggi pada Februari 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com