Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eijkman Dilebur ke BRIN, Ini 5 Opsi bagi Periset Lembaga Eijkman

Kompas.com - 02/01/2022, 17:01 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

5 Opsi peneliti Eijkman

Selanjutnya, BRIN memiliki lima opsi untuk para ilmuwan yang dulu tergabung dalam Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sebagai berikut: 

  1. Opsi pertama, PNS periset dilanjutkan menjadi PNS BRIN sekaligus diangkat sebagai peneliti.
  2. Opsi kedua, honorer periset usia di atas 40 tahun dan S3, dapat mengikuti penerimaan ASN jalur PPPK 2021
  3. Opsi ketiga, honorer periset usia kurang dari 40 tahun dan S3 dapat mengikuti penerimaan ASN jalur PNS 2021.
  4. Opsi keempat, honorer periset non S3 dapat melanjutkan studi dengan skema by-research dan research assistantship (RA), sebagian ada yang melanjutkan sebagai operator lab di Cibinong, bagi yang tidak tertarik lanjut studi.
  5. Opsi kelima, honorer non periset diambil alih RSCM sekaligus mengikuti rencana pengalihan gedung LBM Eijkman ke RSCM sesuai permintaan Kemenkes yang memang memiliki aset tersebut sejak awal.

Handoko juga mengatakan, LBM Eijkman selama ini banyak merekrut tenaga honorer yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

“Untuk itu BRIN telah memberikan beberapa opsi sesuai status masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini LBM Eijkman bukanlah Lembaga resmi pemerintah dan berstatus unit proyek di Kemenristek.

"Kondisi inilah yang menyebabkan selama ini para PNS Periset di LBM Eijkman tidak dapat diangkat sebagai peneliti penuh, dan berstatus seperti tenaga administrasi," ujarnya.

Ia mengatakan per 1 September 2021, sebanyak 5 lembaga penelitian resmi terintegrasi dengan BRIN yaitu Batan, Lapan, LIPI, BPPT, dan Kemenristek/BRIN yang termasuk di dalamnya LBM Eijkman.

Baca juga: 5 Opsi dari BRIN bagi Ilmuwan Eijkman Setelah Integrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com