Namun, alam bukan satu-satunya penyumbang keindahan kawasan ini.
Sejak era paleolitik, Cappadocia telah menjadi daerah yang populer bagi para pemukim. Keamanan geologisnya menjaga peradaban dari kekuatan luar.
Daerah ini juga menjadi saksi awal sejarah budaya Anatolia, termasuk peradaban Kristen dan aktivitas nomastik yang diyakini berasal dari abad IV.
Baca juga: Sejarah Keju, Dimulai dari Yunani Kuno dan Berkembang di Romawi Kuno
Orang-orang Kristen awal yang melarikan diri dari penganiayaan Romawi berbondong-bondong ke gua-gua di sini dan mendirikan komunitas monastik yang rumit.
Jejak sejumlah besar gereja, desa, dan kota Trygolodyte yang tersembunyi di dalam formasi batuan menjadikannya kompleks gua urban terbesar di dunia.
Hal itu sekaligus menegaskan mahakarya dari pikiran cerdas peradaban manusia purba.
Selain kemegahan strukturnya, Taman Nasional Goreme dan Situs Batu Cappadocia juga menjadi rumah seni era Byzantium di wilayah tersebut.
Baca juga: 4 Restoran dalam Gua di Cappadocia Turki, Pengalaman Santap Tak Biasa