Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 4 Pemain Timnas Indonesia yang Dilarang Tampil di Final AFF 2020

Kompas.com - 02/01/2022, 10:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebanyak empat pemain Timnas Indonesia dilarang tampil membela tim Garuda kontra Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022).

Empat pemain tersebut adalah Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi Febrianto, dan Rizky Ridho.

Mereka dilarang tampil oleh Pemerintah Singapura karena melanggar aturan bubble di Piala AFF 2020.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mempertanyakan kinerja Pemerintah Singapura dan juga panitia penyelenggara Panitia AF 2020.

Pasalnya, Timnas Indonesia mendapatkan banyak perlakuan tidak menyenangkan mulai kualitas makanan, karantina mendadak Elkan Baggot, hingga larangan bertanding untuk empat pemain.

Baca juga: Mengapa Kasus Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia Masih Terjadi?

Berikut ini empat pemain Timnas Indonesia yang dilarang tampil di final Piala AFF leg dua Indonesia vs Thailand, Sabtu (1/1/2022).

Profil empat pemain Timnas Indonesia

1. Elkan Baggott

Elkan Baggott ketika mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 November 2021. Elkan Baggott kini harus menjalani karantina lima hari karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura pekan lalu positif Covid-19 varian Omicron. Kewajiban karantina itu membuat Elkan Baggott kemungkinan harus absen membela timnas Indonesia sampai akhir fase grup Piala AFF 2020.BOLASPORT.COM/ MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH Elkan Baggott ketika mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 November 2021. Elkan Baggott kini harus menjalani karantina lima hari karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura pekan lalu positif Covid-19 varian Omicron. Kewajiban karantina itu membuat Elkan Baggott kemungkinan harus absen membela timnas Indonesia sampai akhir fase grup Piala AFF 2020.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (15/1/2021), Elkan Baggott adalah pemain keturunan Indonesia-Inggris yang lahir di Thailand.

Ibu kandungnya berasal dari Indonesia dan ayahnya berasal dari Inggris.

Meski lahir Thailand, Baggott sebenarnya tak pernah tinggal di negara tersebut.

Ia sempat merintis karier bersama skuad akademi sepak bola Ipswich Town sejak 2017, melalui skema beasiswa Professional Development Phase Scolarship.

Elkan Baggot kemudian masuk dalam tim kelompok umur U-18 serta U-23 Ipswich Town pada 2019.

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

2. Victor Igbonefo

Victor Igbonefo (kanan) merayakan gol dalam pertandingan Persib vs PSS di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021). KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Victor Igbonefo (kanan) merayakan gol dalam pertandingan Persib vs PSS di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021).

Pria kelahiran 10 Oktober 1985 ini memiliki nama lengkap Victor Chukwuekezie Igbonefo.

Ia lahir di Nigeria dari pasangan Basil Igbonefo dan Roseline Igbonefo yang mencintai sepakbola.

Igbonefo mulai mengasah kemampuan sepakbola di Nigerdock Soccer Academy, sebuah akademi lokal di tempat kelahirannya.

Baca juga: 3 Asteroid Seluas Lapangan Sepak Bola Baru Saja Mendekati Bumi, Apa Dampaknya?

Lulus dari Nigerdock, Igbonefo yang menunjukkan potensi yang besar bergabung dengan First Bank FC, sebuah klub amatir yang berada di divisi ketiga liga Nigeria.

Namun, kemudian Igbonefo juatru ingin bermain di Indinesia Selepas dari First Bank FC, bukan klub senior Nigeria yang menjadi tujuan kariernya selanjutnya melainkan Indonesia.

Igbonefo terbang ke Indonesia pada 2004 dan bergabung dengan Persipura Jayapura.

Setelah 6 musim bersama Persipura, Igbonefo memutuskan bergabung bersama tim lain pada 2011, yaknj Pelita Jaya.

Baca juga: Mengenal Sosok Iwan Bule, Ketum PSSI yang Pernah Diperiksa Terkait Kasus Novel Baswedan

Selain di Indonesia, Igbonefo juga sempat dipinjamkan ke klub Thailand, Chiangrai United.

Ia juga pernah membela Arema Indonesia dan menjadi pemain inti di sana.

Saat bersama Arema, pada 2011 Igbonefo menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan bergabung dalam Tim Nasional Indonesia pada 2013.

Debut pertamanya bersana timnas pada adalah saat pertandingan pra Piala Asia melawan Arab Saudi.

Sekarang ia menjadi andalan timnas di lini belakang karena gaya bermainnya yang lugas, disiplin, dan ulet.

Baca juga: Mengenal Soeratin Sosrosoegondo, Ketua Umum Pertama PSSI, Insinyur Pencinta Sepak Bola...

3. Rizky Dwi Febrianto

Johan Ahmad Alfarizi (kiri) Rizki Dwi (tengah) dan Jayus Hariono (kanan) mengikuti latihan perdana bersama Arema FC untuk persiapan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/02/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Johan Ahmad Alfarizi (kiri) Rizki Dwi (tengah) dan Jayus Hariono (kanan) mengikuti latihan perdana bersama Arema FC untuk persiapan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/02/2021) sore.

Rizky Dwi Febrianto merupakan pemain yang pernah memperkuat Timnas U23.

Ia lahir di Jember, Jawa Timur, pada 22 Februari 1997.

Saat ini, Rizky membela Arema FC di Liga Indonesia.

Sebelumnya dia pernah membela Kalteng Putra dan tergabung dalam kubu Madura United dan Persepam Pamekasan.

Pemain dengan tinggi badan 178 cm ini terlahir dari pasangan orangtua Muzammil dan Rika.

Rizky mendapat ilmu sepak bola sejak kecil dari ayahnya, Muzammil yang pernah menjadi pelatih di Persid Jember.

Baca juga: Cikal Bakal PSSI, Organisasi Sepak Bola yang Berawal dari Gerakan Menentang Belanda

4. Rizky Ridho

Terakhir adalah Rizky Ridho.

Dilansir dari Bola Net, Rizky pernah menimba ilmu pada kompetisi internal Persebaya Surabaya dan memperkuat klub El Faza.

Rizky Ridho mulai dikenal publik penggemar sepak bola Indonesia pada 2019.

Ia juga pernah memperkuat skuad Persebaya U-20 dan menjadi salah satu pemain kunci di bawah asuhan pelatih Uston Nawawi.

Atas kiprahnya yang gemilang, ia dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2020.

Baca juga: Mengenang Diego Maradona, Pemain Jenius yang Bikin Dag-dig-dug Lawan

Ia pun menjadi pemain termuda kelima setelah Elkan Baggott, Ramai Rumakiek, Ernando Ari Sutaryadi, dan Pratama Arhan.

Melansir Kompas.com, Sabtu (1/1/2022), PSSI sebagai organisasi yang menaungi sepak bola Tanah Air merasa kecewa.

Pasalnya, mereka telah membayar denda kepada AFF atas pelanggaran tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, pemberitahuan pelarangan pun dilakukan secara mendadak, satu hari sebelum hari pertandingan, yakni Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Hukuman 4 Pemain Garuda Jadi Ironi Apresiasi PSSI kepada Tuan Rumah Singapura

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com