Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penumpang KRL Panik Diserbu Laron, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 18/12/2021, 12:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video mengenai adanya laron di dalam gerbong KRL viral di media sosial Instagram.

Posting tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

“Ribuan Laron Masuk Gerbong KRL di Stasiun Citayam, Depok.

Seorang pengguna instagram iniokta, membagikan pengalaman melalui instastorynya saat berada di dalam gerbong KRL Jakarta - Bogor. Dalam video nampak ribuan laron beterbangan, nampak juga penumpang lain yang risih akibat binatang tersebut,” tulis akun tersebut.

Dalam unggahannya terlihat sebuah video yang menunjukkan adanya sejumlah penumpang KRL yang panik dan tampak menghalau laron-laron yang beterbangan.

"Tiba-tiba banyak banget laron dong," tulis keterangan dalam video.

Baca juga: Viral, Video Uang Koin 75, Sahkah untuk Alat Pembayaran?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Indo | Berita Indonesia (@fakta.indo)

Hingga Sabtu (18/12/2021) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 31.610 kali.

Beragam komentar pun muncul terkait video tersebut.

“Panggil Shino semua akan teratasi,” tulis akun @far_haaannn.

“Train to depok tapi bukan zombie, melainkan laron,” tulis akun @rianmariadi.

“KRL. L for laron,” tulis akun @gagasmuhammad_.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Penjelasan KAI Commuter

Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim menyampaikan permintaan maaf terkait peristiwa tersebut.

“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dialami pengguna terkait adanya laron yang masuk ke dalam KRL sebagaimana terlihat dalam beberapa video di media sosial,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/12/2021)

Adli mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada KA 1618 relasi Angke-Bogor pada Jumat (17/12/2021) malam.

Baca juga: Video Viral Kereta Sultan Relasi Bandung-Jogja Seharga Rp 25 Juta, Ini Penjelasannya

Ia menjelaskan, laron tersebut masuk ke dalam kereta saat kereta api KA 1618 berhenti di Stasiun Citayam.

Saat itu tengah berlangsung buka-tutup pintu untuk memberi kesempatan pengguna naik maupun turun.

“Kumpulan serangga tersebut selalu bergerak mendekati lampu yang ada di stasiun dan di dalam KRL,” katanya lagi.

Baca juga: Sederet Kejadian di Perlintasan Kereta Api, dari Angkot Tertabrak KA Tewaskan 4 Orang hingga Petugas Dikeroyok

Kendati demikian, saat ini rangkaian kereta tersebut sudah beroperasi kembali seperti semula.

Usai kejadian tersebut, petugas on trip cleaning (OTC) langsung membersihkan kereta tersebut dalam perjalanan KRL menuju ke Stasiun Bogor.

Kemudian pembersihan dilanjutkan kembali saat kereta berhenti di Stasiun Bogor.

“Rangkaian tersebut selanjutnya beroperasi kembali seperti biasa,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com