KOMPAS.com - Keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia yang rencananya akan dimulai pada 23 Desember 2021 ditunda.
Direktur Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nur Arifin menyampaikan penundaan tersebut dikarenakan adanya varian Omicron.
"Betul (ditunda karena Omicron)," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).
Bagaimana tanggapan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)?
Baca juga: Kemenag Putuskan Tunda Keberangkatan Perdana Jemaah Umrah Indonesia karena Omicron
Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Zakaria Anshary mengatakan, pihaknya adalah salah satu yang hadir dalam rapat bersama Kemenag tentang penundaan umrah yang dilaksanakan pada Jumat (17/12/2021).
Zaky mengungkapkan, rapat tanggal 17 Desember 2021 mengumpulkan semua asosiasi penyelenggara umrah.
Mereka menyuarakan keberatannya akan pembatalan umrah perdana yang sudah siap diberangkatkan karena pelaksanaannya tinggal 6 hari lagi.
Akan tetapi, pada prinsipnya semua asosiasi menyatakan menghormati keputusan pemerintah tersebut.
"Dalam rapat tidak ada tanggal spesifik sampai kapan umrah ditunda. Walaupun ada bahasa sampai awal tahun atau 2 Januari tapi tidak pasti. Prinsipnya semua asosiasi menyatakan menghormati dan akan mematuhi keputusan akhir pemerintah," kata Zaky kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO
Zaky juga mengatakan, hampir semua asosiasi mempertanyakan apakah pembatalan umrah perdana ini bentuknya mutlak atau himbauan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.