Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Viral, Order Fiktif Makanan Rp 500.000 | Gejala Covid-19 Omicron

Kompas.com - 18/12/2021, 06:14 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang kasus order fiktif makanan yang dialami pelanggan ojek online menjadi berita paling banyak dibaca di Tren.

Sebagaimana diketahui, kasus tersebut terjadi di Tangerang Banten, Minggu (12/12/2021) dan viral di media sosial.

Kemudian, soal apa itu varian Omicron, berikut gejalanya. Pernyataan Direktur Jenderal WHO yang mengatakan vaksin saja tak cukup hadapi Omicron.

Status Gunung Semeru di Jawa Timur naik level dari sebelumnya level II (waspada) menjadi level III (siaga).

Terakhir soal apa itu Presidential Threshold yang digugat oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Berikut berita terpopuler Tren:

1. Viral, order fiktif makanan Rp 500.000

Kasus order fiktif kembali terjadi dan viral di media sosial. Pengunggah @KankanG_ menjelaskan, hal itu terjadi di Tangerang Banten, Minggu (12/12/2021) pukul 16.35 WIB.

Dia menceritakan, ada driver ojek online yang mondar-mandir di depan rumahnya, dan mengira ibu atau adiknya memesan makanan dari jasa pengantar makanan tersebut.

Namun saat ditanya, keluarganya tidak ada yang memesan makanan secara online. Padahal total harganya hampir mencapai Rp 500.000.

Berikut kronologi dan tanggapan Grab serta Gojek:

2. Apa itu varian Omicron dan gejalanya?

B.1.1.529 adalah varian terbaru dari virus corona yang disebut berasal dari Afrika Selatan.

Pada 26 November 2021, WHO menetapkan varian tersebut sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern (VoC) yang diberi nama Omicron.

Apa saja gejalanya?

3. WHO: vaksin saja tak cukup hadapi Omicron

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, vaksin Covid-19 saja tidak cukup untuk menghadapi Omicron.

Sudah ada 77 negara yang sudah melaporkan kasus varian Omicron dan varian ini kemungkinan sudah tersebar di sebagian besar negara-negara di dunia, meski belum dilaporkan secara resmi.

4. Gunung Semeru naik status Siaga

Status Gunung Semeru di Jawa Timur naik level dari sebelumnya level II (waspada) menjadi level III (siaga).

Informasi tersebut, dibenarkan oleh Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani.

5. Apa itu Presidential Threshold?

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (14/12/2021), Gatot mengajukan gugatan agar ketentuan ambang batas pencalonan presiden 20 persen dihapus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com