Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui soal Program Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kompas.com - 12/12/2021, 12:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah tengah bersiap melaksanakan program vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun yang disebut akan dimulai pada awal 2022.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan.

"Belum mulai. Masih tahap penyiapan. (Sedang menyiapkan) juknis dan baru akan sosialisasi," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Kapan Vaksin Booster Berbayar Dimulai? Ini Kata Kemenkes

Sementara itu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan, aturan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun tercantum pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021.

"Sudah diinstruksikan di Inmendagri Nomor 66 Tahun 66. Demikian percepatan vaksin menurut Inmendagri 64," ujar Alex saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Menurutnya, program masih menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Baca juga: Amankah Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun? Ini Penjelasan Epidemiolog

5 hal yang perlu diketahui dari program vaksinasi anak 

1. Syarat pelaksanaan program vaksinasi

Danae Vitkin (9) disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer di Clalit Health, Tel Aviv, Israel, Selasa (23/11/2021). Israel mulai hari itu memvaksinasi anak-anak usia 5-11 tahun.AP PHOTO/ODED BALILITY Danae Vitkin (9) disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer di Clalit Health, Tel Aviv, Israel, Selasa (23/11/2021). Israel mulai hari itu memvaksinasi anak-anak usia 5-11 tahun.

Menurut Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat berlangsung jika pemerintah daerah telah mencapai target vaksinasi minimal 70 persen untuk dosis pertama, dan 60 persen untuk vaksinasi dosis pertama bagi lansia sesuai dengan aturan yang berlaku.

Beleid tersebut mulai berlaku pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

2. Jenis vaksin yang digunakan

Mengutip Kompas.com, Sabtu (11/12/2021), pemerintah akan menggunakan jenis vaksin Sinovac untuk program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Namun, untuk dosisnya masih menunggu informasi selanjutnya.

Menurut Jubir Vaksinasi Covid-19 Nadia, kemungkinan dosis yang diberikan adalah setengah dosis orang dewasa.

"Kalau dilihat hasil uji klinis, ini (vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun) setengahnya dosis dewasa ya," ujar Nadia.

Baca juga: Profil 3 Obat yang Diklaim Mampu Obati Covid-19, Apa Saja?

3. Apakah vaksin sudah disetujui BPOM?

Seorang anak terlihat semringah saat mendapatkan vaksin anak perdana yang dilaksanakan di salah satu mal wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021).KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Seorang anak terlihat semringah saat mendapatkan vaksin anak perdana yang dilaksanakan di salah satu mal wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021).

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin untuk menggunakan jenis vaksin Sinovac pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak awal November 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com