KOMPAS.com - Pemerintah tengah bersiap melaksanakan program vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun yang disebut akan dimulai pada awal 2022.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan.
"Belum mulai. Masih tahap penyiapan. (Sedang menyiapkan) juknis dan baru akan sosialisasi," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).
Sementara itu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan, aturan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun tercantum pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021.
"Sudah diinstruksikan di Inmendagri Nomor 66 Tahun 66. Demikian percepatan vaksin menurut Inmendagri 64," ujar Alex saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).
Menurutnya, program masih menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Menurut Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat berlangsung jika pemerintah daerah telah mencapai target vaksinasi minimal 70 persen untuk dosis pertama, dan 60 persen untuk vaksinasi dosis pertama bagi lansia sesuai dengan aturan yang berlaku.
Beleid tersebut mulai berlaku pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
2. Jenis vaksin yang digunakan
Mengutip Kompas.com, Sabtu (11/12/2021), pemerintah akan menggunakan jenis vaksin Sinovac untuk program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Namun, untuk dosisnya masih menunggu informasi selanjutnya.
Menurut Jubir Vaksinasi Covid-19 Nadia, kemungkinan dosis yang diberikan adalah setengah dosis orang dewasa.
"Kalau dilihat hasil uji klinis, ini (vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun) setengahnya dosis dewasa ya," ujar Nadia.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin untuk menggunakan jenis vaksin Sinovac pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak awal November 2021.
"Kami dapat menyampaikan pengumuman telah diterbitkannya izin penggunan vaksin Covid-19 dari vaksin Sinovac Coronavac dan vaksin COvid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers, 1 November 2021.
Ia menambahkan, pihaknya sangat berhati-hati untuk memberikan izin penggunaan vaksin bagi anak usia dini.
4. Keamanan vaksin
Tidak hanya diberikan izin penggunaan, penting untuk mengetahui bagaimana keamaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun ini.
Menurut Penny, vaksin Sinovac aman untuk anak usia 6-11 tahun berdasarkan hasil uji klinis fase 2.
Pada uji klinik tersebut menunjukkan bahwa imunogenitas vaksin mencapai 96,5 persen.
Artinya, tingkat keamanan imunogenisitasnya cukup tinggi.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengajak orangtua agar tidak ragu membawa anaknya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Piprim mengatakan, hal ini menjadi penting karena anak-anak tidak hanya bisa tertular Covid-19, namun juga bisa menularkan virus tersebut.
"Banyak anak-anak yang menjadi OTG atau orang tanpa gejala sehingga dia tidak ketahuan mengidap Covid-19 dan kemudian menularkan virus ke mana-mana," ujar Piprim.
5. Vaksinasi bisa dilakukan di mana?
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2021), pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun nantinya bisa dilakukan di lokasi berikut:
(Sumber: Kompas.com/Haryanti Puspa Sari, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Bayu Galih, Inggried Dwi Wedhaswary)
https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/12/120500765/5-hal-yang-perlu-diketahui-soal-program-vaksinasi-anak-usia-6-11-tahun