Pada 2013 Komisi Eropa mengakui GISAID sebagai organisasi penelitian dan mitra dalam konsorsium Predemics, sebuah proyek tentang Kesiapsiagaan, Prediksi dan Pencegahan Munculnya Virus Zoonosis dengan Potensi Pandemi menggunakan pendekatan multidisiplin.
Kini di tengah pandemi corona, GISAID membagikan data terkait virus corona, salah satunya varian baru dari virus ini dan negara yang telah mendeteksi atau melaporkannya.
"Memang yang tersedia secara global GISAID. Itu untuk akses online bisa diakses publik," kata Dicky pada Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 | Ahli Menduga Omicron Sudah Masuk Indonesia
Dia mengatakan GISAID sering dijadikan rujukan untuk akademisi, media, maupun masyarakat.
Untuk memantau berbagai varian virus corona di GISAID, dilakukan melalui laman https://www.gisaid.org/hcov19-variants/
Adapun langkah-langkah untuk melihat varian Omicron sudah dilaporkan di negara mana saja, yaitu: