Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Detik-detik Angkot di Medan Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 05/12/2021, 12:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan angkutan kota (angkot) menerobos palang perlintasan yang sudah tertutup hingga akhirnya tertabrak kereta api, viral di media sosial.

Video itu salah satunya dibagikan akun Facebook ini pada Sabtu (4/12/2021).

"Detik-detik angkot di tabrak kereta api di jalan skip medan," demikian tulis pemilik akun pada unggahan video berdurasi 31 detik tersebut.

Visual angkot tertabrak kereta api terekam jelas dalam video dashcam mobil salah satu pengguna jalan yang tengah berhenti di belakang palang kereta api yang telah menutup.

Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?

Terlihat dari sisi kanan, ada mobil angkot berwarna kuning yang tetap melaju dan menerobos palang perlintasan kereta api.

Tak berselang lama, saat angkot tersebut berada di tengah perlintasan, muncul kereta api dari arah kiri dan akhirnya menghantam angkot hingga beberapa meter.

Hingga Minggu (5/12/2021) siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 2.500 kali oleh warganet di media sosial Facebook.

Baca juga: Video Viral Kawanan Bebek Tertabrak Kereta di Sidoarjo, Begini Ceritanya

Lantas, bagaimana penjelasan KAI dan polisi?

Kronologi kejadian

Stasiun kereta api Tawang SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Stasiun kereta api Tawang Semarang

Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) Mahendro Trang Bawono membenarkan adanya kejadian tersebut.

Mahendro mengatakan, kejadian tersebut terjadi di jalur perlintasan langsung (JPL) 04, yang letaknya antara Stasiun Binjai-Stasiun Medan, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.14 WIB.

Adapun kereta api yang melintas saat itu adalah Kereta Api Sri Lelawangsa dengan nomor KA U85 relasi Binjai-Medan.

"KA U85 berhenti luar biasa (BLB) di lokasi kejadian untuk pemeriksaan rangkaian dan menggeser minibus dari jalur KA," kata Mahendro, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Apa Itu Train Attendant yang Akan Bertugas di Kereta LRT Jabodetabek?


"Pukul 15.20 WIB, angkot tersebut sudah berhasil digeser sehingga tidak menghalangi jalur KA. Kemudian KA berangkat setelah diperiksa dan dinyatakan aman," imbuhnya.

Dalam video, terlihat angkot nahas tersebut nekat menerobos palang perlintasan yang sudah tertutup, dan Mahendro membenarkan hal itu.

Padahal, lanjut dia, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007, setiap pengendara kendaraan bermotor wajib mendahulukan perjalanan KA.

"Betul, menerobos. Palang sudah turun dan tertutup. Ke depan kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti pemkab/pemko untuk pemasangan rambu/papan peringatan yang diharapkan mampu meminimalisir kejadian di perlintasan," tandas Mahendro.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Empat orang meninggal dunia dan enam luka-luka

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Kamis (18/11/2021) siang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polrestabes Medan untuk mendalami dan menyelidiki kejadian dalam video viral tersebut. Hadi mengimbau kepada rekan-rekan sekuriti agar mengutamakan keselamatan pribadi saat memberikan akses jalan bagi pengunjung baik itu di hotel, pusat keramaian dan lainnya.KOMPAS.COM/DEWANTORO Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Kamis (18/11/2021) siang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polrestabes Medan untuk mendalami dan menyelidiki kejadian dalam video viral tersebut. Hadi mengimbau kepada rekan-rekan sekuriti agar mengutamakan keselamatan pribadi saat memberikan akses jalan bagi pengunjung baik itu di hotel, pusat keramaian dan lainnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi juga membenarkan kejadian angkot tertabrak kereta api di Medan.

"Iya betul, kemarin (Sabtu, 4 Desember) sore kejadiannya jam 15.15 WIB, sebuah angkot menerobos palang pintu perlintasan kereta api di Jalan Skip, Medan Barat," ujar Hadi, Minggu (5/12/2021).

"Korban MD (meninggal dunia) berjumlah 4 orang, luka-luka 6 orang," imbuhnya.

Hadi menjelaskan, berdasarkan pengakuan sopir angkot, mobil mengalami mati mesin di tengah-tengah perlintasan kereta api.

"Sopir sudah kita minta keterangan, beberapa saksi juga sudah kita minta keterangan," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Sesaat Setelah Selfie di Rel

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat Terbaru Naik Kereta Api untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com