Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Kompor Induksi dan Kelebihannya

Kompas.com - 05/12/2021, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain kompor gas, keberadaan kompor induksi menjadi pilihan bagi beberapa kalangan masyarakat, khususnya di perkotaan.

Kompor induksi merupakan kompor yang memungkinkan seseorang memasak tanpa menggunakan api yang menyala, melainkan energi listrik yang jadi sumber energi panas.

Selain disebutkan lebih hemat dan aman, kompor induksi juga lebih mudah dibersihkan.

Baca juga: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik Desember 2021, Tak Perlu Akses WhatsApp dan Website PLN

Lantas, apa itu kompor induksi dan apa kelebihannya?

Executive Vice President Komunikai Korporat CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan energi listrik sebagai energi panas.

Selain itu kompor induksi juga tidak memancarkan api layaknya kompor gas.

Agung mengeklaim kompor induksi lebih aman, mudah, dan efisien.

"Kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kompor konvensional," ujarnya sebagaiamana rilis yang dikeluarkan PLN, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Denda Rp 17 Juta karena Meteran Berlubang, Ini Kata PLN

Agung menjelaskan, kompor induksi bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-bolak dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.

Kemudian, panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak terasa panas dan relatif aman.

"Kelebihan lainnya kompor induksi juga mudah dibersihkan," katanya lagi.

Baca juga: Kasus-kasus Denda Tagihan Listrik, Ada yang Didenda hingga Rp 68 Juta

Penggunaan kompor induksi

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mencoba langsung penggunaan kompor induksi pada peresmian Kampung Kompor Induksi, di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu (27/10/2021).Dok. PLN Riau-Kepri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mencoba langsung penggunaan kompor induksi pada peresmian Kampung Kompor Induksi, di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu (27/10/2021).

Dari sisi memasak, menurutnya kompor induksi lebih hemat karena memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata daripada kompor gas. Hal ini memungkinkan aktivitas memasak lebih cepat sehingga menghemat waktu.

Artinya, dengan waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat dalam penggunaan energi daripada gas.

Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG.

Baca juga: Ramai soal Kendala Pengajuan Kenaikan Daya, Bagaimana Cara Tambah Daya Listrik?

Agung menambahkan, dari hasil uji coba PLN menunjukkan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt memerlukan biaya sebesar Rp 158. Sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com