KOMPAS.com - Selain kompor gas, keberadaan kompor induksi menjadi pilihan bagi beberapa kalangan masyarakat, khususnya di perkotaan.
Kompor induksi merupakan kompor yang memungkinkan seseorang memasak tanpa menggunakan api yang menyala, melainkan energi listrik yang jadi sumber energi panas.
Selain disebutkan lebih hemat dan aman, kompor induksi juga lebih mudah dibersihkan.
Baca juga: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik Desember 2021, Tak Perlu Akses WhatsApp dan Website PLN
Executive Vice President Komunikai Korporat CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan energi listrik sebagai energi panas.
Selain itu kompor induksi juga tidak memancarkan api layaknya kompor gas.
Agung mengeklaim kompor induksi lebih aman, mudah, dan efisien.
"Kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kompor konvensional," ujarnya sebagaiamana rilis yang dikeluarkan PLN, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Denda Rp 17 Juta karena Meteran Berlubang, Ini Kata PLN
Agung menjelaskan, kompor induksi bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-bolak dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.
Kemudian, panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak terasa panas dan relatif aman.
"Kelebihan lainnya kompor induksi juga mudah dibersihkan," katanya lagi.
Baca juga: Kasus-kasus Denda Tagihan Listrik, Ada yang Didenda hingga Rp 68 Juta
Dari sisi memasak, menurutnya kompor induksi lebih hemat karena memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata daripada kompor gas. Hal ini memungkinkan aktivitas memasak lebih cepat sehingga menghemat waktu.
Artinya, dengan waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat dalam penggunaan energi daripada gas.
Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG.
Baca juga: Ramai soal Kendala Pengajuan Kenaikan Daya, Bagaimana Cara Tambah Daya Listrik?
Agung menambahkan, dari hasil uji coba PLN menunjukkan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt memerlukan biaya sebesar Rp 158. Sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176.